ANALISA LAND SUBSIDENCE DENGAN METODA DINSAR DI KAWASAN GEOWISATA MUARA DUA KABUPATEN OKU SELATAN
Abstract
ABSTRAK: Kecamatan Muara Dua merupakan tempat tinggal sebagian besar penduduk dan merupakan pusat dari ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Penurunan tanah dapat disebabkan oleh kebutuhan air tanah dan penduduk yang terus meningkat. Sebagian geologi Kabupaten Muara Dua dibentuk oleh formasi geologi berumur Tersier, memungkinkan kemungkinan terjadinya subsidens dan pemadatan. Dengan menggunakan citra Sentinel-1, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan daerah penurunan muka tanah Kabupaten Muara Dua sebagai kawasan geowisata. DInSAR adalah pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini. Untuk memvalidasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan di lapangan, penelitian ini menggunakan data kependudukan dari BPS dan citra satelit sentinel-1a level 1(2018 dan 2021). Software ArcGIS 10.8 dan Platform Aplikasi Sentinel (SNAP) digunakan untuk mengolah data. Kecamatan Muara Dua mengalami penurunan muka tanah, dengan nilai rata-rata tahunan -0,08775 cm/tahun dan penurunan tahunan maksimum -0,184 cm pada tahun 2021, menurut Din Hasil pengolahan SAR. Disarankan untuk digunakan dalam pengembangan. Karena pengaruh sisa lahan di daerah penelitian, memungkinkan adanya kawasan geowisata.
Kata Kunci: Subsidens, Geologi, DInSAR, Sentinel, Geowisata