ANALISIS KEKUATAN TEKAN DAN PERMEABILITAS PERVIOUS GEOPOLYMER CONCRETE DENGAN VARIASI RASIO ALKALI AKTIVATOR TERHADAP FLY ASH
Abstract
ABSTRAK: Dalam pembangunan infrastruktur yang masif menyebabkan kurangnya daerah resaoan air pada beberapa tempat sehingga dibutuhkan inovasi yaitu pervious concrete. Material yang umum digunakan pada pervious concrete adalah beton tanpa agregat halus yaitu agregat kasar berukuran seragam, semen dan air. Tetapi penggunaan semen dapat mengakibatkan pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas CO2 akibat dari produksi semen untuk pengikat campuran beton. Maka dari itu muncul bahan alternatif pengganti semen yaitu geopolimer. Geopolimer adalah pengikat yang terdiri dari silika dan alumina atau biasanya dipakai yaitu fly ash dan bahan alkali yaitu sebagai aktivator. Demi mengatasi kurangnya daerah resapan air dan semakin meningkatnya pemanasan global akibat produksi semen akibat emisi gas CO2 maka munculnya inovasi mengenai pervious geopolymer concrete berbahan yang ramah lingkungan dan berfungsi sebagai beton yang dapat menyerap aliran air dengan cepat dengan penerapan pada lapangan parkir, stabilisasi lerengn dan sebagainya. Penelitian ini mengenai pengaruh rasio alkali aktivator terhadap fly ash yang digunakan terhadap kuat tekan, kuat belah, permeabilitas, dan porositas optimum pada pervious geopolymer concrete. Dari hasil penelitian kuat tekan dan kuat belah maksimum terdapat pada campuran PGC45 sebesar 6, 072 MPa dan 1,050 MPa. Nilai porositas dan permeabilitas maksimum didapatkan pada campuran PGC35 yaitu sebesar 34,33% dan 1,557 cm/detik .
Kata Kunci: pervious geopolymer concrete, kuat tekan, kuat belah, porositas, permeabilitas.