ANALISIS SIFAT MEKANIS, PERMEABILITAS, DAN POROSITAS PERVIOUS CONCRETE DENGAN VARIASI UKURAN AGREGAT 4,75 MM – 9,55 MM DAN 12,5 MM – 19 MM
Abstract
ABSTRAK: Bencana banjir kerap menjadi masalah pada beberapa kota di Indonesia. Beton porus dapat menjadi salah satu solusi penanganan banjir. Beton porus merupakan beton yang tidak menggunakan agregat kasar, semen, air, dan sedikit atau tidak sama sekali menggunakan agregat halus. Penggunaan agregat halus pada beton porus dibatasi hanya sampai dengan 20% dari total campuran. Beton porus menggunakan agregat dengan gradasi yang seragam agar terbentuk pori-pori pada beton tersebut. Beton porus memiliki kuat tekan yang relatif lebih rendah daripada beton normal akan tetapi beton porus memiliki kegunaan sebagai beton yang dapat mengalirkan air sehingga beton porus yang baik bergantung kepada kemampuan nya dalam mengalirkan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gradasi dan ukuran agregat terhadap sifat mekanis yaitu kuat tekan dan kuat belah, dan sifat hidrolis yaitu permeabilitas dan porositas. Dimana terdapat 5 variasi beton porus yang memiliki ukuran dan gradasi agregat yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beton dengan ukuran agregat yang paling kecil yaitu variasi 5 memiliki kuat tekan dan kuat belah yang paling besar yaitu sebesar 8,11 MPa dan 1,612 MPa namun memiliki nilai koefisien permeabilitas dan porositas yang paling rendah yaitu sebesar 0,773 cm/s dan 24,63%.
Kata Kunci: Beton porus, Sifat mekanis, Porositas, Permeabilitas.