REHABILITASI JARINGAN IRIGASI SALURAN TERSIER PADA LAHAN PERTANIAN DI DESA JALUR MULYA KECAMATAN MUARA SUGIHAN KABUPATEN BANYUASIN

  • Febrinasti Alia Universitas Sriwijaya
  • Sakura Yulia Iryani Universitas Sriwijaya
  • Rahma Diyanti Utami

Abstract

Abstract: Rehabilitation of tertiary irrigation canals in Jalur Mulya village is intended to optimize the former design so that the irrigation system can work optimally, hence the agricultural land could be planted twice a year. The primary data is obtained on-field, such as canals cross sections, inflow and outflow discharge, and informations from local farmers related to current conditions in the area of study. The secondary data was taken form relevant agencies such as rainfall and climatology data and topographical data. The analyses for this study include: (1) irrigation water needs, (2) waste modulus, (3) tertiary canals design plan, (4) design inflow and outflow. Based on the analyses using the referral KP-01, the maximum irrigation water demand was equal to 1,22 lt/dt/ha, waste modulus was 4,2961 lt/sec/ha, and the design discharge was 0,108 m3/sec. There are 58 tertiary irrigation channels, which are designed to be open trapezoid shaped that functioned as irrigation canal and drainage. The dimensions of the tertiary canal are b = 0,4 m - 0,5 m, h = 0,1 m - 0,4 m, B = 0,6 m - 1,3 m, and H = 0,4 m - 0,8m.

Key Words:  irrigation, tertiary canal, rehabilitation

Abstrak: Rehabilitasi saluran irigasi tersier pada desa Jalur Mulya bertujuan untuk mengoptimalkan desain dimensi agar system pengairan dapat bekerja dengan optimal, sehingga lahan pertanian desa Jalur Mulya dapat ditanami dua kali dalam satu tahun. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil secara langsung dilapangan seperti data penampang saluran, data debit inflow dan outflow dan informasi tambahan dari petani local yang menyangkut kondisi pada lokasi penelitian. Data sekunder didapat dari institusi yang relevan misalnya berupa data curah hujan dan data klimatologi dan data topografi. Analisa pada penelitian ini sebagai berikut: (1) Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi, (2) Perhitungan Modulus Pembuang, (3) Perhitungan Debit Rencana Saluran, (4) Perhitungan dan penentuan dimensi saluran irigasi tersier. Berdasarkan hasil analisa menggunakan panduan KP-01, hasil perhitungan diperoleh Kebutuhan Air Irigasi maksimum sebesar 1,22 lt/dt/ha, modulus pembuang sebesar 4,296 lt/dt/ha, dan Debit Rencana maksimum sebesar 0,108 m3/dt. Saluran irigasi tersier berjumlah 58 saluran, yang direncanakan berbentuk saluran trapesium terbuka yang berfungsi sebagai saluran pembawa dan saluran pembuang. Dimensi saluran tersier yang digunakan untuk rehabilitasi yaitu b = 0,4 m – 0,5 m, h = 0,1 m - 0,4 m, B = 0,6 m - 1,3 m, dan H = 0,4 m - 0,8 m.

Kata Kunci: irigasi, saluran tersier, rehabilitasi

Published
2023-01-18