PENENTUAN KADAR TIMAH (SN) PLACER DAERAH KULUR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANGKA TENGAH, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

  • A S Putri Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • B K Susilo Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Kulur, Endapan Placer, Timah, XRF

Abstract

ABSTRAK : Pulau Bangka merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya mineral yang cukup melimpah, salah satunya adalah timah sebagai endapan mineral logam. Lokasi penelitian berada di daerah Kulur dan sekitarnya, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara geologi, Kabupaten Bangka Tengah terdapat endapan placer yang tersebar sangat luas. Endapan placer pada daerah ini terbagi menjadi dua, yaitu Endapan Aluvial Kuarter dan Formasi Ranggam. Endapan Aluvial Kuarter terdiri dari pasir dan lempung memiliki fragmen kuarsa berbentuk membundar yang berukuran pasir sangat halus-kasar. Formasi Ranggam memiliki karakteristik hampir mirip dengan endapan Aluvial Kuarter, berupa material lepas pasir kerakalan dan kerakal pasiran, fragmen pasir halus oksidaan dan pasir sedang-kasar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik endapan Aluvial Kuarter dan Formasi Ranggam dan menunjukkan persebaran kadar timah (Sn) placer pada daerah Kulur dan sekitarnya. Penentuan kadar timah placer menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence) pada konsentrat timah, sehingga dapat diketahui nilai kadar unsur Sn (ppm) pada batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kandungan Sn di daerah penelitian berada pada Formasi Ranggam. Formasi Ranggam dengan total lokasi 6 titik memiliki nilai kadar Sn 290-2.048,667 ppm. Nilai rata-rata Sn sebesar 891,334 dan Formasi Ranggam dengan kadar timah (Sn) tertinggi terletak pada LP 14 yaitu sebesar 2.048,667 ppm, serta Peta Kadar Sn Formasi Ranggam menunjukkan daerah yang memiliki nilai kadar Sn paling tinggi berada di baratdaya daerah penelitian. Sedangkan, endapan Aluvial Kuarter berjumlah 11 titik lokasi dengan rentang kadar 189-940 ppm. Nilai rata-rata Sn adalah 517,87 ppm dan kadar tertinggi berada pada LP 10 sebesar 940 ppm. Endapan Aluvial Kuarter yang memiliki nilai kadar Sn paling tinggi berada pada daerah timurlaut dari daerah penelitian. Secara keseluruhan, potensi keterdapatan timah (Sn) placer berada di bagian baratdaya daerah penelitian. Hasil tersebut menjelaskan bahwa daerah Kulur dan sekitarnya dianggap cukup prospek untuk dikembangkan.

Kata Kunci: Kulur, Endapan Placer, Timah, XRF

ABSTRACT : Bangka Island is one of the regions in Indonesia that has abundant mineral resources potential, one of that is tin as a metal mineral deposit. The research location is in Kulur area and its surroundings, Central Bangka District, Bangka Belitung Islands Province. Geologically, Central Bangka Regency has placer deposits that are very widespread. Placer deposits in this area are divided into two, i.e. Quaternary Alluvial and Ranggam Formation. Quaternary Alluvial consist of sand and clays have rounded quartz fragments of very fine-coarse sand. The Ranggam Formation has characteristics almost similar to Quaternary alluvial deposits, in the form of loose sand and sandstone, fine sand fragments of oxidation and medium-coarse sand. This study aims to understand the characteristics of Quaternary alluvial deposits and the Ranggam Formation and to show the distribution of tin (Sn) content placer in the Kulur area and its surroundings. Determination of tin plaser content using XRF (X-Ray Fluorence) on tin concentrate, so that it can be seen the value of the elemental content of Sn (ppm) in rock materials. The results showed that the potential for tin content in the study area was in the Ranggam Formation. The Ranggam formation with a total location of 6 points has a Sn content value of 290-2.048.667 ppm. The mean value of Sn is 891,334 and Ranggam Formation with the highest tin (Sn) content is located at LP 14 which is 2,048,667 ppm, and the Sn content map of the Ranggam Formation shows the area that has the highest value of Sn content is in the southwest of the research area. Whereas, there are 11 locations of Quaternary alluvial deposits with content range of 189-940 ppm. The mean value of Sn is 517.87 ppm and the highest content was at LP 10 is 940 ppm. Quaternary alluvial deposits that have the highest value of Sn content are in the northeast of the research area. Overall, the potential for tin (Sn) placer found in the southwest of the study area. These results explain that the Kulur area and its surroundings are prospect to be developed.

Keywords: Kulur, Placer Deposits, Tin, XRF.

Published
2021-07-01