PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PENDUDUK DALAM PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK
Abstract
Desa Langkan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Desa yang memiliki potensi kotoran sapi yang begitu besar karena kelompok tani desa ini mendapatkan hibah sapi dan kandangnya dari Pemerintah Pusat. Selama ini kotoran sapi tidak digunakan oleh penduduk setempat, melainkan hanya dibuang ditempat penampungan sementara. Lingkungan yang berbau menjadi pemandangan yang biasa. Melalui pendekatan ilmu, pengetahuan, dan teknologi penduduk setempat didampingi oleh dosen Universitas Sriwijaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka. Maka dilakukanlah kegiatan pengabdian ini dengan memadukan antara teori dan praktek langsung. Bahan pupuk organik seperti kotoran sapi, EM4, gula merah, dolomit atau kapur, dan air merupakan bahan utama pembuatan pupuk organik ini. Setelah dilakukan penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk organik. Hasilnya penduduk memiliki kemampuan dan memahami setiap proses pembuatan pupuk organik. Setelah 7 hari kegiatan ini berlangsung dan penduduk sudah menikmati hasil pupuk organik yang dibuat saat kegiatan ini. Lingkungan yang sebelumnya kotor sudah ada perbaikan. Kotoran sapi yang selama ini menumpuk sudah mulai dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan bernilai jual. Kedepan, mengingat potensi kotoran sapi yang begitu besar di desa Langkan ini, nanti juga akan dikembangkan pemanfaatan kotoran sapi menjadi energi biogas.