ANALISA MANAJEMEN KESELAMATAN PELABUHAN TANJUNG API-API SUMATERA SELATAN DENGAN METODE SAFETY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (SQFD)
Abstract
Penelitian ini mengfokuskan pada manajemen keselamatan dalam pelayanan transportasi penyeberangan feri di Pulau Sumatra, Indonesia, dengan penekanan pada Pelabuhan Tanjung Api-Api. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan khusus dalam mengelola keselamatan transportasi laut di tengah kompleksitas ribuan pulau dan lautan yang luas. Meskipun penting untuk mobilitas penduduk dan distribusi barang, transportasi feri juga membawa risiko dan tantangan keselamatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik-praktik manajemen keselamatan, faktor-faktor utama yang memengaruhi keselamatan, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan manajemen keselamatan melalui penerapan metode Safety Quality Function Deployment (SQFD). Survei dilakukan secara online dan offline, dan didapatkan 7 responden dari kalangan praktisi ahli dan 200 responden dari sampel penumpang. Berdasarkan analisis matriks HoQ, ‘masa musim puncak’ menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas keselamatan layanan feri. Selanjutnya ‘pelatihan keselamatan’ menjadi poin utama berikutnya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas keselamatan layanan feri diikuti ‘prosedur dan pedoman untuk bertindak dalam situasi darurat’ dan ‘pelayanan dan manajemen feri diberikan secara sopan’.