NORMALISASI SALURAN SEKUNDER IRIGASI DESA RUKUN MAKMUR KECAMATAN PULAU RIMAU KABUPATEN BANYUASIN

  • A L Yuono Jur. Sipil Fakultas Teknik Unsri
  • Sarino Sarino
  • S Y Iryani
  • F D Putra
Keywords: Normalisasi, Saluran

Abstract

Saluran irigasi lahan pertanian desa Rukun Makmur memiliki fungsi ganda yaitu sebagai saluran pembawa sekaligus saluran pembuang. Terdapat permasalahan pada lahan irigasi tersebut, yaitu air tidak bisa keluar masuk dengan lancar karena adanya pendangkalan yang berakibat banjir saat musim penghujan dan kekeringan saat musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perbaikan dimensi saluran. Penelitian ini menggunakan data primer hasil observasi lapangan dan data sekunder dari instansi terkait. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yaitu melakukan analisis hidrologi dan analisis hidraulika yang kemudian dimodelkan. Analisis hidrologi berupa perhitungan debit kebutuhan air dan debit banjir rencana. Sedangkan analisis hidraulika berupa perhitungan dimensi saluran irigasi sekunder dan dilanjutkan dengan simulasi menggunakan Hec-Ras. Hasil penelitian, saluran 1 debit banjir rencana : 3,82 m3 /det, saluran 2 : 3,82 m3/det, saluran 3 : 3,91 m3/det, dan saluran 4 : 3,77 m3/det. Dimensi normalisasi saluran 1 dan 2 : lebar bawah 3,18 m, lebar atas 8,77 m, dengan tinggi saluran 1,86 m, untuk saluran sekunder 3 lebar bawah 3,22 m, lebar atas 8,82 m, tinggi saluran sebesar 1,87 dan saluran sekunder 4 dimensi lebar bawah 3,15 m, lebar atas 8,72 m, tinggi saluran 1,86 m

Published
2024-05-15