ANALISIS KINERJA ALAT PENGERING IKAN MENGGUNAKAN ISOLATOR SUPERBTEX: STUDI EKSPERIMENTAL TERHADAP EFISIENSI PENGERINGAN IKAN

Studi Eksperimental Ketebalan Superbtex Terhadap Efisiensi Pengeringan

  • Aneka Firdaus Sriwijya University
  • Gunawan Gunawan
  • M A A Saputra
  • H I Santoso
Keywords: Efisiensi pengeringan, superbtex, arang kayu, ikan mujair

Abstract

Insulasi termal adalah cara untuk mengurangi laju perpindahan panas pada alat pengering. Energi panas bisa dipindahkan dengan cara konduksi dan konveksi. Bahan yang digunakan untuk mengurangi laju perpindahan panas disebut dengan isolator atau insulator, menggunakan bahan superbtek. Bahan ini dipasangkan pada dinding luar alat pengering. Efisiensi pengeringan terbesar didapat pada alat pengering tanpa bukaan lubang, sebesar 5,494% dengan ketebalan superbtek 25 mm dan 5,535% dengan ketebalan superbtek 50 mm. Semakin banyak bukaaan lubang pada alat pengering maka efisiensi pengeringannya akan semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa ketebalan dari insulator superbtex, berpengaruh terhadap efisiensi pengeringan. Laju pengeringan terbesar didapat pada alat pengering dengan ketebalan superbtek 50 mm tanpa bukaan sebesar 5 gram/menit. Penyusutan massa ikan mujair disebabkan oleh menurunnya kadar air pada ikan yang diakibatkan adanya penguapan air pada ikan selama proses pengeringan. Dimana besar penurunan massa ikan paling besar terdapat pada variasi ketebelan insulasi superbtex 50 mm tanpa bukaan pada alat pengering sebesar 75% selama 120 menit.

Published
2024-05-15