PENGARUH PROSES AERASI PADA BIOREAKTOR DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET MENGGUNAKAN BAKTERI P.AERUGINOSA

  • Enggal Nurisman 082372818149
  • Nabilla Tania Rahma
  • Edda Anastasia Oktawina
Keywords: Limbah Cair, Pseudomonas aeruginosa, Amoniak, Industri Karet

Abstract

Limbah cair industri karet umumnya mengandung bahan-bahan organik dengan kandungan nitrogen seperti
amoniak, protein, dan fosfat. Dalam proses pengolahan industri karet, amoniak digunakan sebagai zat antikoagulan sehingga menyebabkan kadar amoniak dalam limbah tinggi yang berpotensi membahayakan lingkungan Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah cair industri karet secara biologis dengan menggunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa pada bioreaktor dengan sistem aerasi. Sistem aerasi digunakan sebagai suplai udara yang diatur oleh aerator dengan variasi flowrate 0,6 L/min, 1,125 L/min dan 2,25 L/min. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji awal dan uji lanjutan dengan perbedaannya terletak pada penggunaan sistem aerasi. Uji awal penelitian dilakukan tanpa menggunakan sistem aerasi dan bioreaktor terbuka dengan lamanya waktu pengamatan sampai 48 jam. Penurunan kadar amoniak yang terjadi sangat sedikit, yaitu hanya sebesar 5,4% dari 16,25 mg/L menjadi 15,38 mg/L dengan lama waktu pengamatan 2 jam. Kemudian, dilakukan tahap uji lanjutan dengan menggunakan sistem aerasi dan variasi flowrate udaranya. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa bakteri P. aeruginosa dapat menurunkan kadar amoniak lebih signifikan pada limbah cair industri karet sebesar 39,20% dengan penurunan tertinggi terjadi pada flowrate udara 1,125 mg/L dan waktu pengamatan 6 jam.

Author Biography

Enggal Nurisman, 082372818149

Dosen Jurusan Teknik Kimia Unsri

Published
2024-05-15