STUDI KARAKTERISTIK DAN MIKROSTRUKTUR BETON DENGAN AGREGAT BUATAN GEOPOLIMER DENGAN METODE COLD BOND PELLETIZATION

  • Alfian Fadlyba teknik sipil, universitas sriwijaya
  • B B Adhitya
  • Sakura Yulia Iryani
  • Citra Indriyati,
  • B Nayobi
Keywords: Geopolimer, Mikrostruktur, Agregat, Beton

Abstract

Selama dekade terakhir, terjadi pertumbuhan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh dunia, yang menyebabkan peningkatan konsumsi material. Salah satu material yang paling umum digunakan dalam industri konstruksi adalah beton yang tersusun dari beberapa unsur penyusun termasuk agregat kasar. Ketersediaan agregat tersebut di alam diketahui telah menurun secara signifikan sehingga mendorong pencarian sumber alternatif. Produksi agregat buatan melalui proses geopolimerisasi adalah contoh sumber alternatif ini. Prosesnya melibatkan pereaksian material yang mengandung silika dan alumina tinggi seperti fly ash yang diaktifasi menggunakan aktivator, oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan kajian mengenai karakteristik dan mikrostruktur beton dengan agregat buatan berbahan dasar fly ash. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan struktur mikro beton dengan agregat buatan geopolimer dengan metode cold bond peletization. Bahan penyusun beton adalah semen, air, pasir, agregat kasar natural, dan agregat kasar buatan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton dengan kuat tekan rencana fc’ 25 Mpa dan dilakukan pengujian scanning electron microscope (SEM). Pada pengujian kuat tekan beton agregat natural maupun beton agregat buatan pada umur beton 28 hari memenuhi target sebesar 28,976 Mpa dan 25,582 Mpa. Kuat tekan beton agregat buatan lebih rendah karena agregat buatan memiliki pori-pori yang lebih banyak dibandingkan agregat natural, dan juga ikatan antara pasta dan agregat pada beton agregat natural lebih rapat dibandingkan beton dengan agregat buatan. Hal ini terlihat dari hasil uji SEM.

Published
2024-05-15