HUBUNGAN FAKTOR FISIK DAN ELEMEN TAPAK TERHADAP KONDISI KENYAMANAN TERMAL RUANG LUAR PADA RUANG TERBUKA
Abstract
Permasalahan lingkungan yang sering dibahas yakni efek pulau panas (UHI). Fenomena UHI ini tentunya akan mempengaruhi kualitas lingkungan termal ruang luar. perencanaan ruang terbuka harus memiliki strategi yang
baik sebagai langkah mitigasi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan Kesehatan di skala urban. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, melalui pembuatan model dengan alat bantu software Envi-met untuk menganalisis kualitas kenyamanan termal pada ruang luar. Penelitian ini akan mengevaluasi kualitas kenyamanan termal dari dua studi kasus ruang terbuka hijau dengan melihat pengaruh hubungan antara factor fisik terhadap factor elemen tapak ruang terbuka hijau pada studi kasus tersebut. Selain itu, penelitian ini juga ingin mencari factor yang paling signifikan mempengaruhi kualitas kenyamanan termal. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam factor fisik, potential air temperature merupakan factor yang paling signifikan mempengaruhi kualitas kenyamanan termal. Dalam factor elemen tapak, yang paling mempengaruhi kondisi kenyamanan termal adalah persentase vegetasi yang lebih besar, Penataan pohon dan pertimbangan ketinggian bangunan sekitar menjadi factor yang juga harus dipertimbangkan