PEMANFAATAN FLUE GAS DESULFURIZATION (FGD) GIPSUM SEBAGAI BAHAN RETARDER PADA PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

  • Robiansyah Robiansyah PT. Semen Baturaja Tbk
  • L R Umroh
  • K Aini
Keywords: FGD gipsum, Portland Composite Cement (PCC), setting time, kuat tekan mortar semen

Abstract

Flue Gas Desulfurization (FGD) gipsum adalah produk samping industri yang berasal dari gas buang pembangkit listrik. FGD gipsum termasuk ke dalam limbah B3 dan dapat digunakan dalam industri manufaktur semen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik FGD gipsum sebagai bahan retarder semen jenis Portland Composite Cement (PCC) ditinjau dari setting time dan kuat tekan mortar semen yang dihasilkan. Pada penelitian ini dibuat mix desain variasi FGD gipsum dari 2% sampai dengan 5% dengan kenaikan sebesar 0.5%. Bahan baku terdiri dari clinker, FGD gipsum, limestone dan fly ash digiling bersamaan di dalam mini ball mill. Dari variasi tersebut dilakukan pengujian untuk melihat pengaruh penambahan FGD gipsum terhadap kadar SO3 dalam semen dan pengaruhnya terhadap setting time dan kuat tekan mortar semen. Data hasil pengujian menunjukkan kadar SO3 semen PCC meningkat seiring dengan naiknya proporsi FGD gipsum. Variasi penambahan FGD gipsum dari 2% sampai dengan 5%, semua sampel semen masih memenuhi standar SNI baik untuk setting time awal maupun setting time akhir, dimana seiring penambahan FGD gipsum, maka nilai setting time akan semakin meningkat. Kuat tekan meningkat seiring bertambahnya umur, dimana laju peningkatannya tergantung pada kandungan FGD gipsum dan umur nya. Penambahan FGD gipsum dari 2% sampai dengan 3% memenuhi standar SNI untuk semua umur kuat tekan, dengan optimum penggunaan FGD gipsum sebesar 2.5% untuk mencapai kuat tekan maksimum pada umur 28 hari. Kuat tekan mortar semen mengalami penurunan seiring dengan penambahan FGD gipsum di atas 3%.

Published
2024-05-15