SISTEM PERANCANGAN FIBER OPTIK MENGGUNAKAN OPTISYSTEM PADA DAERAH PAGARDEWA HINGGA TERBANGGI BESAR
Abstract
Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) merupakan salah satu teknologi telekomunikasi dengan menggunakan media serat optic. Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, penting untuk meningkatkan kecepatan pengiriman dan menerima data dengan menjaga biaya yang lebih efisien. DWDM memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang sebagai saluran informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dan merancang jaringan fiber optik dengan metode Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) pada daerah Pagardewa hingga Terbanggi Besar dengan jarak sekitar 120 kilometer menggunakan Optisystem. Pada proses perancangan ini menggunakan parameter input, seperti Q Factor, BER, OSNR dan kekuatan sinyal yang diukur menggunakan OPM. Nilainilai parameter ini diperoleh melalui simulasi perancangan jaringan dengan menggunakan Software Optisystem. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai Q Factor menunjukkan sebesar 14.6454, nilai BER sekitar 605933