DESAIN DAN ANALISIS PERGERAKAN VTOL PADA FIXED WING DRONE
Abstract
Pengambilan data secara berkala dari sudut pandang yang luas sangat dibutuhkan saat ini terutama dari segi
sipil maupun militer. Metode yang paling tepat untuk digunakan adalah dengan menggunakan suatu kendaraan udara. Kendaraan udara pada umumnya disebut dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak. UAV dibagi menjadi 2 kategori yaitu fixed wing dan rotary wing. Oleh karena itu didesain dan dirancanglah suatu kendaraan yang mampu lepas landas dan mendarat tanpa membutuhkan area yang luas dan memiliki jangkauan terbang yang luas. Kendaraan udara tersebut adalah Vertical Takeoff and Landing (VTOL) Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Metode penelitian yang digunakan dimulai dari perancangan sistem, proses pembuatan, pengujian sistem, jika pesawat terbang dilakukan analisa dan jika pesawat tidak terbang maka akan kembali ke tahapan perancangan sistem. Hasil dari penelitian ini desain VTOL yang rancang dan dibuat berhasil terbang. VTOL tersebut dapat terbang dengan dua mode yaitu mode drone dan fixed wing. Setiap komponen yang terdapat pada VTOL berfungsi dengan normal sesuai dengan kondisi ataupun mode yang digunakan. Mode drone pada VTOL 100 % berfungsi dengan baik sedangkan mode fixed wing tidak berfungsi dengan baik yang disebabkan karena PWM motor servo transisi tidak maksimal hanya 1500, sehingga membuat posisi motor berada pada sudut 45 derajat. PWM keempat motor pada saat transisi dari mode drone menjadi fixed wing berbeda. PWM motor 1 sebesar 1750, motor 2 sebesar 1940, motor 3 sebesar 1850, dan motor 4 sebesar 1950. Ketika transisi kembali dari mode fixed wing menjadi drone PWM keempat motor sama yaitu sebesar 1118