STRATEGI DESAIN BANGUNAN UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS TERMAL BANGUNAN

  • Abizard Bagas Putra Universitas Sriwijaya
  • Alwine Rachmany Mahardhika Paulus
  • Muhammad Sabiq Fauzan Arifin
Keywords: Kenyamanan termal, Ventilasi, Sinar matahari, Material bangunan

Abstract

Pembangunan perkotaan tidak merata menyebabkan masalah lingkungan seperti temperatur udara tinggi dan polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang dapat diterapkan pada desain bangunan sehubungan dengan kualitas termal bangunan. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian di berbagai jurnal terkait kenyamanan termal. Informasi yang diperoleh mengacu pada material, lokasi dan karakteristik yang dapat diterapkan dalam perancangan suatu struktur arsitektur untuk meningkatkan kenyamanan termal. Faktor yang dihasilkan tidak hanya yang dapat diterapkan tetapi juga potensi penggunaan metode pendinginan tertentu di area tertentu. Iklim tropis lembab sendiri ditandai dengan temperatur udara dan kelembaban udara relatif tinggi, sehingga dibutuhkan pengaturan sirkulasi udara dalam bangunan untuk menunjang kenyamanan termal bangunan. Faktor kenyamanan termal musiman juga mempengaruhi perubahan perilaku pengguna bangunan, sehingga setiap pengguna memiliki karakteristik unik di setiap musim. Lingkungan termal dapat dikendalikan dengan sistem pendinginan pasif dengan mempertimbangkan shading external dan insulasi, double skin facade, dan rekayasa bentuk bangunan. Penggunaan shading external dan insulasi penting untuk meningkatkan kenyamanan termal, terutama di daerah tropis, peneduh luar ruangan ini dapat membantu menurunkan temperatur udara dalam ruang. Penempatan double skin facade di area yang terkena radiasi matahari langsung dan pemilihan material dengan warna cerah dan permukaan halus juga merupakan strategi pasif untuk menghadapi iklim tropis. Selain itu konfigurasi atap, balkon dan letak bukaan ventilasi dapat mempengaruhi distribusi udara suatu bangunan.

Published
2024-05-15