PENGARUH BUDAYA BESEMAH TERHADAP STRUKTUR KONSTRUKSI RUMAH BAGHI PAGAR ALAM

  • Hansen Febriansyah Sriwijaya University
Keywords: Baghi, Struktur, Tradisional, Budaya, Filosofi

Abstract

Rumah baghi merupakan rumah tradisional suku Pasemah/Besemah Kota Pagar Alam. Menurut masyarakat setempat Rumah Baghi merupakan bangunan yang memiliki makna dan filosofi dari segi estetika maupun segi konstruksi nya, yang dirancang atas dasar tradisi dan budaya setempat. Hal yang paling menarik dari rumah baghi adalah struktur bangunannya yang mampu menahan goncangan gempa dan terpaan hujan badai, terbukti berdasarkan hasil analisis, bangunan ini masih berdiri kokoh sampai saat ini sejak + 300 tahun silam. Material konstruksi yang di terapkan pada rumah baghi merupakan material yang didapatkan sesuai dengan potensi material lokalitas seperti kayu, batu, ijuk dan bambu. Rumah baghi masih tersebar lumayan banyak di beberapa daerah seperti di desa Pelang Kenidai, Tebat Lereh, Tebat Benawa, Meringang dan beberapa desa lainnya. Secara geografis, rumah baghi tersebar di kawasan yang rawan gempa dan memiliki curah hujan yang tinggi. Dibalik kokohnya struktur rumah baghi, terdapat beberapa bagian yang filosofis, seperti struktur bagian bawah rumah baghi yang dibuat panggung bertujuan untuk menghindari serangan binatang buas, kemudian atap dibuat dengan rasio yang lebih besar yang bertujuan untuk menyimpan hasil panen, begitu juga dengan bagian struktur yang lain nya yang akan dibahas pada bagian hasil dan pembahasan. Tujuan kajian ini adalah menjabarkan dan menganalisis berbagai jenis kondisi lingkungan sosial budaya dan ancaman bencana di provinsi Sumatera Selatan yang mempengaruhi jenis struktur dan karakteristik rumah tradisional di Sumatera Selatan dalam hal ini rumah baghi. Metode kajian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis. Keberagaman tipe arsitektur tradisional di Sumatera Selatan sangat adaptif dan tanggap terhadap bencana alam yang spesifik di daerah tersebut. Kesimpulan kajian ini adalah munculnya wawasan lebih dalam mengenai struktur dan tipologi bangunan rumah tradisional di Sumatera Selatan yang dapat dijadikan acuan untuk mengantisipasi bencana alam dan menjadikannya sebagai semacam preseden pembangunan di masa depan.

Published
2024-05-15