PENERAPAN KONSEP BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Abstract
Aktivitas pembangunan bangunan memiliki pengaruh terhadap peningkatan pemanasan global yang kemudian berdampak terhadap keberlanjutan kawasan. Aktivitas pembangunan bangunan yang disertai dengan peningkatan penggunaan energi bangunan serta semakin kecilnya lahan yang seharusnya menjadi daerah penghijauan mendorong dibutuhkannya suatu konsep penanganan pembangunan. Salah satu konsep penanganan yang dapat digunakan adalah konsep bangunan hijau (Green Building). Bangunan hijau mempertimbangkan aspek utama efisiensi energi, air, dan material sebagai bagian penting dari desain, konstruksi, dan operasionalnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari jurnal, buku dan website. Pengumpulan data dan analisis data dilakukan berdasarkan kategori definisi dan cara penerapan pada bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keberlanjutan pembangunan kawasan melalui penerapan bangunan hijau dapat dilakukan dengan mempertimbangkan pemilihan lokasi tepat, peningkatan penggunaan kualitas bahan bangunan, peningkatan dan perencanaan ruang terbuka, peningkatan kualitas lingkungan serta pemanfaatan energi terbarukan. Penerapan konsep bangunan hijau ini memberikan pengaruh signifikan terhadap kenyamanan pengguna dan nilai bangunan serta mengurangi pengaruh terhadap lingkungan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan.