ANALISIS MORFOTEKTONIK DAERAH BRUNO, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH BERDASARKAN METODE GEOMORFOLOGI KUANTITATIF

  • A Agustini Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • B K Susilo Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Falisa Falisa Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Morfotektonik, Geomorfologi Kuantitatif, kecamatan Bruno

Abstract

ABSTRAK: Secara geografis daerah penelitian terletak di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Daerah ini termasuk ke dalam Zona Serayu Selatan, dimana aktivitas tektonik pada zona ini berlangsung intensif pada periode tectonic quiescence Pliosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperoleh data tingkat aktivitas tektonik terhadap jalur patahan kemudian dikaitkan dengan faktor bentuklahan yang didapatkan dari analisa morfometri daerah aliran sungai. Metode yang digunakan melalui pendekatan geomorfologi kuantitatif. Data yang digunakan berupa peta elevasi berdasarkan analisis Citra Digital Elevation Model (DEM) dan peta Daerah Aliran Sungai (DAS). Hasil analisis morfotektonik dengan nilai Valley Floor (Vf) berkisar 0,33 - 0,64 yang menunjukkan tingkat uplift tinggi hingga sedang. Nilai mountain front sinuosity (Smf) memperlihatkan pada kisaran 1,0 - 1,6 termasuk ke dalam kelas 1 dengan nilai kerapatan sungai (Dd) sebesar 0,25 - 10 yang masuk dalam kategori kerapatan sedang. Nilai asimetri cekungan (AF) sebesar 72,62 - 75,14 menunjukkan kemiringan dari daerah aliran sungai akibat dari aktivitas tektonik. Interpretasi aktivitas tektonik tersebut menghasilkan morfologi perbukitan tinggi serta didukung oleh adanya bukti jalur sesar pada daerah penelitian.

Kata Kunci: Morfotektonik, Geomorfologi Kuantitatif, kecamatan Bruno

ABSTRACT: The research area is located in Bruno Sub-District, Purworejo Regency, Central Java. This area belongs to the Southern Serayu Zone, which tectonic activity in this zone takes place intensively in the Pliocene tectonic quiescence period. This research aims to evaluate and obtain tectonic activity levelsdata of fault zone then associated with landform factors from morphometric analysis of watersheds. The method is used through a quantitative geomorphological approach. The data used in the form of elevation maps based on the analysis of Digital Elevation Model (DEM) imagery and maps of watershed (DAS). The results of morphotonic analysis with Valley Floor (Vf) values ranged from 0.33 - 0.64 indicating high to moderate uplift levels. The value of mountain front sinuosity (Smf) shows in the range of 1.0 - 1.6 it is included class 1 with a river density value (Dd) of 0.25 - 10 which is included in the medium density category. Basin asymmetry of the basin (AF) value of 72.62 - 75.14 indicates the slope of the river basin due to tectonic activity. The interpretation of tectonic activity result in high hilly morphology and is supported by evidence of fault lines in the research area.

Keywords : Morphotectonic, Quantitative Geomorphology, Bruno sub-district.

Published
2021-07-07