PENGOLAHAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI DESA NGERANGAN KLATEN
Abstract
Pilar-pilar dalam Sustainable Rural Tourism adalah manajemen pariwisata berkelanjutan, ekonomi lokal, menjaga nilai budaya untuk komunitas dan pengunjung, serta konservasi lingkungan. Kabupaten Klaten tidak hanya wisata mata air yang menjadi ikon. Berbagai desa yang mempunyai tempat wisata saat ini menjadi tren dikalangan wisatawan. Sampai saat ini tercatat ada 15 desa wisata yang sedang berlomba-lomba untuk meningkatkan potensi yang ada. Salah satunya adalah Desa Wisata Angkringan Ngerangan yang berada di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Desa ini merupakan desa yang sebagian besar ekonomi penduduknya bergantung pada kegiatan pedangan angkringan dan UMKM. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian PKUM selama 3 tahun akan berfokus pada pengembangan aspek wisata, ekonomi,d an lingkungan sehingga mampu responsif di masa Pandemi Covid 19.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat UNDIP dengan skimĀ Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) ini adalah mampu memberikan nilai tambah dan responsive terhadap Covid 19 dalam pengembangan Desa Wisata Ngerangan Klaten melalui konsep Sustainable Rural Tourism. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini terdapat 3 tahap inti setiap tahunnya. Dimana tahun I berfokus pada aspek wisata. Tahun II fokus kepada aspek ekonomi dan Tahun III fokus kepada aspek lingkungan. 3 tahap dalam pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari Tahap I informasi mengenai substansi materi kegiatan pengabdian. Tahap II berupa bimbingan dan praktek yaitu pendampingan, pelatihan, workshop, praktek, dan manajemen pada teknologi yang akan ditransfer ke mitra pengabdian. Tahap III berupa kemandirian dan habitual yaitu dilakukan evaluasi oleh tim pengabdian mengenai transfer teknologi yang sudah diberikan selama kegiatan pengabdian. Luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa teknologi praktik dalam aspek wisata, aspek ekonomi dan aspek lingkungan dalam mewujudkan Desa Wisata Ngerangan yang mampu responsif terhadap dampak pandemi Covid 19 melalui pengembangan model Sustainable Rural Tourism. Terdapat 2 program pengabdian yang dihasilkan yaitu berfokus pada pengolahan sampah berkelanjutan 3R dan pengolahan sampah menjadi komoditas UMKM serta wisata edukasi di Desa Wisata Ngerangan Klaten.