IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK BENTUKLAHAN STRUKTURAL BERDASARKAN PENGINDERAAN JARAK JAUH, DAERAH KEMANG, KABUPATEN CIANJUR, PROVINSI JAWA BARAT

  • R. Susanto R. Susanto Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Kemang, Elevasi, Fault Scarp, Morfologi, DEM

Abstract

ABSTRAK: Bentuklahan struktural merupakan kenampakan morfologi yang dicirikan oleh topografi tinggian dan rendahan dengan pola khusus. Lokasi penelitian terletak di daerah Kemang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan luas petakan 12 km2 . Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi bentuklahan struktural serta karakteristik morfologi daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup observasi lapangan meliputi pengambilan dan pendeskripsian data lapangan, analisis studio meliputi pembuatan peta, serta pengolahan data struktur dan pengamatan morfologi melalui Digital Elevation Model (DEM). Secara umum daerah penelitian memiliki kenampakan topografi yang cukup kompleks dikarenakan berkembangnya dua sesar naik berorientasi Timurlaut-Baratdaya yang mengontrol perkembangan morfologi daerah penelitian. Morfologi daerah penelitian berdasarkan aspek elevasi tersusun atas perbukitan, perbukitan tinggi, dan gunung dengan tingkat elevasi terendah 350 mdpl sampai tertinggi 1050 mdpl, serta tingkat kelerengan yang relatif miring hingga curam. Pola pengaliran yang berkembang didaerah penelitian termasuk kedalam tipe pararel dengan arah relatif Utara-Selatan. Berdasarkan kumpulan aspek yang telah dihimpun dapat diinterpretasikan bahwa faktor struktural bertanggung jawab besar atas pembentukan kondisi morfologi daerah penelitian hingga saat ini. Kenampakan morfologi daerah penelitian berasosiasi dengan dua sesar naik, hal tersebut tercermin melalui fault scarp yang derada di BaratLaut daerah penelitian dengan ciri pola kontur yang merapat pada satu sisi tetapi melebar pada sisi lainnya. Lereng fault scarp yang berada didaerah penelitian memiliki kemiringan rata-rata 8-13% (miring), dan panjang fault scarp 1,75 km dan 3,479 km. Pengembangan jangka panjang dalam penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam kajian geoteknik dan acuan guna mitigasi bahaya longsor.

Kata Kunci: Kemang, Elevasi, Fault Scarp, Morfologi, DEM

ABSTRACT: Structural landforms are morphological features characterized by high and low topography with a special pattern. The research location is located in the Kemang area, Cianjur Regency, West Java Province with a map area of 12 km2. This study aims to classify and identify structural landforms and morphological characteristics of the study area. The method used in this study includes field observations including field data collection and description, studio analysis including map-making, as well as structural data processing and morphological observations through the Digital Elevation Model (DEM). In general, the research area has quite complex topographical features due to the development of two upward faults with a northeast-southwest orientation that controls the morphological development of the study area. The morphology of the study area based on the elevation aspect consists of hills, high hills, and mountains with the lowest elevation level of 350 masl to the highest of 1050 masl, and a relatively sloping to a steep slope. The drainage pattern that developed in the study area was a parallel type with a relatively North-South direction. Based on the collection of aspects that have been collected, it can be interpreted that structural factors are largely responsible for the formation of the morphological conditions of the study area to date. The morphological appearance of the study area is associated with two ascending faults, this is reflected in the fault scarp located in the Northwest of the study area with a contour pattern that is close to one side but widens on the other. The fault scarp slopes in the study area have an average slope of 8-13% (sloping), and the length of the fault scarp is 1.75 km and 3.479 km. Long- term development in this research can be a reference in geotechnical studies and a reference for mitigating landslide hazards.

Keywords: Kemang, Elevation, Fault Scrap, Morphology, DEM

Published
2021-07-08