UPAYA MITIGASI BENCANA PADA PEMUKIMAN DI WILAYAH RAWAN GEMPA DI INDONESIA

  • W S Hasibuan Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • A Siswanto Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • L Teddy Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
Keywords: tekonologi bangunan, penyuluhan dan pengawasan

Abstract

ABSTRAK: Nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa yang cerdas, salah satunya ialah kecerdasan dalam teknologi arsitekturnya. Mereka memiliki kepiawaian dalam memahami alam, mereka sadar bahwa kita sebagai manusia sangat terikat dengan alam dan harus bisa beradaptasi apa pun rintangannya. Salah satu rintangan yang telah lebih dahulu dihadapi oleh leluhur kita adalah bencana gempa bumi yang terdapat 16 titik wilayah Indonesia. Oleh sebab itu nenek moyang menciptakan hunian yang dapat merespon gempa untuk tetap bisa bertahan hidup. Lain hal nya pada saat ini bangunan hunian didominasi dengan material beton yang seharusnya lebih kuat daripada kayu, tetapi banyak sekali masyarakat yang membangun rumah tanpa memperhatikan ketahanannya terhadap bencana seismik. Hal ini akan sangat merugikan masyarakat dan akan menjadi beban besar bagi Negara jika terjadi kerusakan total akibat bencana alam di wilayah tersebut. Oleh karena itu tujuan dari kajian ini untuk memberikan informasi pentingnya dilakukan penyuluhan kepada warga terkait pembangunan hunian tahan gempa, memberikan arahan mengenai pengawasan dan intervensi pihak yang memiliki wewenang dalam memberikan penilaian dalam pembangunan yang dilakukan oleh warga. Metodologi yang dilakukan dalam kajian ini yaitu dengan studi literatur dari studi terkait. Hasil akhir pada kajian ini berupa pengetahuan mengenai pembangunan bangunan beton yang tahan gempa.

Kata Kunci: tekonologi bangunan, penyuluhan dan pengawasan

ABSTRACT: The ancestors of the Indonesian nation were an intelligent nation, one of which is intelligence in architectural technology. They have the expertise in understanding nature, they realize that we as humans are very attached to nature and must be able to adapt whatever the obstacles. One of the obstacles that our ancestors had previously faced was the earthquake that hit 16 points in Indonesia. Therefore, our ancestors created shelter that can respond to earthquakes in order to survive. Another thing at this time residential buildings are dominated by concrete material which should be stronger than wood, but many people build houses without paying attention to their resistance to seismic disasters. This will be very detrimental to the community and will be a huge burden for the state id there is total damage due to natural disasters in the region. Therefore, the purpose of this study is to provide information on the importance of community education regarding the construction of earthquake resistant shelters to provide direction regarding supervision and intervention of parties who have the authority to provide assessments in the development carried out by residents. The final result of this study is construction of earthquake-resistant concrete building insight.

Keywords: building technology, counseling and supervision

Published
2021-07-08