PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM EXHAUST GAS RECIRCULATION TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH
Abstract
Sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) biasanya digunakan pada motor diesel untuk menurunkan emisi NOx. Dengan berkembangnya teknologi energi dan permasalahan lingkungan, EGR dapat juga digunakan pada motor bensin dengan cara mengalirkan sebagian gas buang ke dalam ruang bakar melalui intake manifold. Gas buang yang diresirkulasikan pada motor bensin, selain dapat menurunkan emisi NOx juga dapat meningkatkan performa motor. Pengujian dilakukan pada sepeda motor 4 langkah dengan penyalaan busi dengan menggunakan bukaan katup EGR 100%, 50%, dan tanpa EGR. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan EGR terhadap performa mesin. Pengujian dilakukan pada putaran dan beban bervariasi, dengan mengatur beban menggunakan alat ukur dynamometer prony brake. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan EGR dengan bukaan katup 100% menghasilkan daya (3141,94 Watt) dan efisiensi termal (44,85 %) yang lebih besar dibandingkan dengan tanpa EGR, serta menghasilkan bsfc (0.181 kg/kW.jam) lebih rendah dibandingkan dengan tanpa EGR.
Kata Kunci: EGR, Daya, Performa motor, Dynamometer Prony Brake.
The Exhaust Gas Recirculation (EGR) system is usually used in diesel motors to reduce NOx emissions. With the development of energy technology and environmental problems, EGR can also be used on gasoline engines by channeling some of the exhaust gas into the combustion chamber through the intake manifold. The exhaust gas that is recirculated in the gasoline engines, in addition to reducing NOx emissions, can also improve motor performance. The experiment was carried out on a 4-stroke motorcycle with spark plug ignition using 100%, 50% EGR valve openings, and no EGR. This study aims to determine the ef ect of using EGR on engine performance. The experiments are carried out at various rotations and loads, by adjusting the load using a prony brake dynamometer. The results showed that the use of EGR with 100% valve opening resulted in greater power (3141.94 Watts) and thermal ef iciency (44.85%) than no EGR, and resulted in lower bsfc (0.181 kg / kW.h) than no EGR
Keywords: EGR, Power, Motor performance, Prony Brake Dynamometer.