BMS Battery Management System pada Solar Renewable Energy System Menggunakan Hukum Kirchoff 1
Battery Management System
Abstract
ABSTRAK: Battery Management System (BMS) berfungsi untuk meningkatkan arus yang digunakan pada pengisian baterai, BMS bekerja sebagai charger untuk melakukan looping energi pada keluaran baterai. BMS bekerja dengan bantuan current booster dan akan aktif saat tegangan baterai melebihi 11 Volt. Eksperimental riset ini mengunakan empat sampel beban lampu dengan variasi 25 W, 50 W, 75 W dan 100 W. Pengambilan data dilakukan perbandingan antar pembebanan baterai dengan menggunakan dan tanpa BMS, penggunaan BMS dilakukan untuk mengatur stabilitas dari pengisian baterai saat tegangan baterai berada pada tegangan 11 Volt maka proses pengisian dari BMS akan dihentikan untuk menjaga stabilitas kinerja dari baterai yang digunakan. Hasil pembebanan baterai dengan looping dan tanpa looping didapatkan hasil perbedaan waktu, yaitu pembebanan 25 Watt didapatkan selisih waktu selama 3 menit 43 detik, pembebanan 50 Watt didapatkan selisih waktu 2 detik, pembebanan 75 Watt didapatkan selisih waktu 1 menit 42 detik, dan untuk pembebanan 100 Watt didapatkan selisih waktu 48 detik, selisih waktu tersebut yang membuat baterai yang di looping dapat menjaga realtime baterai lebih lama.
Kata Kunci: BMS, Current Booster, Looping, Realtime, VRLA Battery
ABSTRACT: Battery Management System (BMS) functions to increase the current used in battery charging, BMS works as a charger to loop energy on the battery output. BMS works with the help of a current booster and will be active when the battery voltage exceeds 11 Volts. This experimental research uses four lamp load samples with variations of 25 W, 50 W, 75 W and 100 W. Data collection is done by comparing battery loading using and without BMS, the use of BMS is done to regulate the stability of battery charging when the battery voltage is at 11 Volts then the charging process from the BMS will be stopped to maintain the stability of the performance of the battery used. The results of battery loading with and without looping obtained the time difference results, namely a 25 Watt load obtained a time difference of 3 minutes 43 seconds, a 50 Watt load obtained a time difference of 2 minutes 6 seconds, a 75 Watt load obtained a time difference of 1 minute 42 seconds, and for a 100 Watt load obtained a time difference of 48 seconds, this time difference makes the looped battery able to maintain the battery real time longer.
Keyword: BMS, Current Booster, Looping, Realtime, VRLA Battery