Kegiatan Well Intervention Sumur A-01 Lapangan X Pertamina Hulu Rokan Zona 4

  • M. Fadhli Profesi Insinyur, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • E. Ibrahim Teknik Pertambangan, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Bochori .
Keywords: well intervention, squeeze cementing, perforasi, stimulasi.

Abstract

Dalam industri minyak dan gas, setelah suatu sumur berhasil dibor dan diproduksikan, akan ada masa dimana sumur tersebut akan mengalami penurunan produksi ataupun downhole problem. Sehingga, sumur tersebut akan mebutuhkan perawatan agar sumur tersebut dapat kembali berproduksi. Salah satu kegiatan perawatan sumur minyak dan gas adalah Well Intervention. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperbaiki, mempertahankan atau meningkatkan produksi dari suatu sumur dengan mengintervensi suatu formasi atau mengganti zona produksi yang kurang produktif. Sumur A-01 pada lapangan X PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 yang dibor pada tahun 2019, diproduksikan pada lapisan TAF-E interval 1279.5 – 1299.5 mMD. Setelah 4 tahun diproduksikan, hasil tes terakhir pada 2021, didapati water contenct sebesar 100%, sehingga dianggap tidak ekonomis dan dilakukan well suspend. Setelah dilakukan Analisa kembali oleh tim subsurface, lapisan TAF-C masih memiliki potensi untuk dapat memproduksikan kembali sumur A-01. Oleh karena itu, direncakan kegiatan well intervention dengan cara menutup lapisan TAF-E dengan squeeze cementing, lalu membuka kembali lapisan TAF-C interval 1270-1273 mMD dengan perforasi, melakukan uji produksi dengan swab job dan BHP survey dan melakukan stimulasi pada lapisan TAF-C. Setelah seluruh pekerjaan selesai, dilanjutkan dengan pemasangan artificial lift dengan Pumping Unit Jack (PUJ). Dari pekerjaan well intervention tersebut, terindikasi adanya hidrokarbon pada lapisan TAF-C dan dapat diproduksikan ke permukaan.

Published
2024-12-20