POTENSI TANAH LONGSOR DILIHAT DARI KARAKTERISTIK GEOLOGI SERTA PENGARUH DARI INTENSITAS CURAH HUJAN DI DAERAH JAMPANG KULON, SUKABUMI

  • Nuraini Nuraini Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Lisma Diana Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Falisa Falisa Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Longsor, Geologi, Lereng dan bahaya

Abstract

ABSTRAK : Pergerakan tanah atau tanah longsor dapat diakibatkan oleh karakteristik geologi didaerah penelitian serta intensitas curah hujan. Daerah Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang sering mengalami bencana tanah longsor, maka dari itu perlu diadakan penelitian mengenai bencana tanah longsor agar dapat menghimbau masyarakat sekitar tentang bahaya tanah longsor. Penelitian dilakukan di daerah Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi Kecamatan Jampang Kulonuntuk mengetahui tingkat kerentanan wilayah penelitian terhadap longsor dimana menggunakan metode analisis data sekunder dengan data litologi batuan, topografi, kemiringan lereng, populasi penduduk serta intensitas curah hujan dilokasi penelitian. Daerah penelitian termasuk 35% satuan lahan perbukitan dan 65% perbukitan tinggi dimana memiliki elevasi mulai dari 300 mdpl sampai 800 mdpl untuk litologi daerah penelitian memiliti 5 formasi berdasarkan dari tua ke muda antara lain Formasi Jampang Anggota Ciseureuh (Tmja), Formasi Cikarang (Tmjc), Bagian Bawah Formasi Bentang (Tmbl), serta Formasi Cibodas (Tmci), dan Sedimen Pantai Citanglar (Qpcb). Daerah penelitian juga memiliki intensitas curah hujan berkisar 2000-4000 mm/year, hal ini menunjukan bahwa daerah penelitian merupakan daerah yang rendah akan longsor.

Kata kunci : Longsor, Geologi, Lereng dan bahaya

ABSTRACT : The movement of land or landslides can be caused by the geological characteristics of the research area as well as the intensity of rainfall, West Java is one of the areas that often experiences landslide disasters, therefore it is necessary to conduct research on landslide disasters in order to encourage the surrounding community about the dangers of land. Avalanche. The research was conducted in West Java, Sukabumi Regency, Jampang Kulon District to determine the level of vulnerability of the research area to landslides which used secondary data analysis methods with data on rock lithology, topography, slope, population population and intensity of rainfall in the study location. The study area includes 35% hilly land units and 65% high hills which have elevations ranging from 300 masl to 800 masl for lithology, the study area has 5 formations based on from old to young, including the Jampang Member Ciseureuh Formation (Tmja), the Cikarang Formation (Tmjc) , The lower part of the Landscape Formation (Tmbl), as well as the Cibodas Formation (Tmci), and Citanglar Beach Sediment (Qpcb). The research area also has rainfall intensity ranging from 2000-4000 mm / year, this shows that the research area is an area that is low in landslides.

Keywords: Landslides, Geology, Slopes and Hazards

Published
2021-07-13