IDENTIFIKASI DAN INTERPRETASI GEOLOGI BERDASARKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH PADA DAERAH PANAS BUMI DANAU RANAU, OGAN KOMERING ULU (OKU) SELATAN, SUMATERA SELATAN
Abstract
ABSTRAK: Kemajuan teknologi saat ini mendukung kajian geologi yang lebih efektif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh (remote sensing). Penelitian ini mengangkat tentang bagaimana kondisi geologi di daerah panas bumi Danau Ranau secara tentatif menggunakan teknik penginderaan jauh dengan citra Landsat ETM dan citra SRTM. Citra Landsat ETM dapat diolah untuk menonjolkan kenampakan obyek tertentu melalui manipulasi warna citra. Pengelolaan yang digunakan komposisi pewarnaan citra dengan kode 321 dan 457 yang menonjolkan kenampakan obyek dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk memantulkan gelombang elektromagnetik pada panjang inframerah. Pada citra SRTM kenampakan relief sangat baik karena berasal dari pantulan gelombang radar yang bebas gangguan di atmosfer maupun gangguan penutup lahan. Pengolahan data citra SRTM menghasilkan DEM (digital elevation model) dalam bentuk kontur sehingga deliniasi relief bisa didasarkan dari pola garis kontur. Kondisi geologi daerah panas bumi Danau Ranau dan sekitarnya berdasarkan hasil interpretasi citra Landsat ETM dan citra SRTM diketahui secara tentatif. Daerah penelitian tersusun oleh endapan Kuarter dan Formasi batuan yang berumur Tersier. Endapan Kuarter terdiri dari aluvium, endapan Gunungapi Kukusan, endapan Gunungapi Seminung dan endapan Gunungapi Pugung. Formasi batuan yang berumur Tersier terdiri dari Formasi Ranau, Formasi Bal dan Formasi Hulusimpang.
Kata Kunci: Teknik Penginderaan Jauh, Citra Landsat ETM, Citra SRTM dan Geologi Daerah Panas Bumi Danau Ranau
ABSTRACT: Current technological advances support more effective geological studies using remote sensing techniques (remote sensing). This research discusses how the geological conditions in the geothermal area of Lake Ranau tentatively use remote sensing techniques with Landsat ETM imagery and SRTM images. Landsat ETM images can be processed to adjust the appearance of certain objects through image color manipulation. The management used image coloring composition with code 321 and 457 which has the appearance of an object and has a high ability to reflect electromagnetic waves at infrared lengths. Relief on SRTM imagery is very good because it comes from the reflection of radar waves that are free from interference in the atmosphere or disturbance in the ground. SRTM image data processing produces a DEM (digital elevation model) in the form of a contour so that the relief delineation can be based on a contour line pattern. The geological conditions of the Lake Ranau geothermal area and its surroundings based on the interpretation of Landsat ETM images and SRTM images are tentatively known. The research area is composed of Quaternary deposits and Tertiary rock formations. Quaternary deposits consist of alluvium, Kukusan Volcano sediment, Seminung volcano sediment and Pugung volcano sediment. Tertiary rock formations consist of the Ranau Formation, the Bal Formation and the Hulusimpang Formation.
Keywords: Remote sensing techniques, Landsat ETM imagery, SRTM imagery and Geology of the Lake Ranau Geothermal Area