TRANSFORMASI DEBIT SUNGAI BERDASARKAN FORMULA TUTUPAN LAHAN DAN CURAH HUJAN DAS CISADANE BAGIAN HULU

  • Y. M. setiawan Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Stevanus Nalendra Jati Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Daerah Aliran Sungai, GIS, Transformasi Watershed, Curah Hujan, Tutupan Lahan

Abstract

ABSTRAK: Penelitian dilakukan di Daerah aliran Sungai Cisadane bagian hulu. Berdasarkan pembagian oleh kementerian lingkungan hidup sendiri DAS Cisadane memiliki luas 110.481,91 ha sebagian besar termasuk wilayah Kabupaten Bogor dan sebagian kecil wilayah Kota Bogor. Informasi mengenai transformasi debit sungai sangat penting dalam perencanaan pembangunan infrastruktur maupun mitigasi bencana. Kemampuan teknik penginderaan jarak jauh atau Geographic Information System (GIS) dapat dimanfaatkan untuk menyediakan data dan informasi hal ini terdiri dari ektraksi data yang meliputi karakteristik lingkungan fisik DAS. Data yang digunakan meliputi formula tutupan lahan dan data curah hujan. Transformasi debit sungai diperoleh dengan mengolah data tutupan lahan dan data curah hujan menjadi data debit. Dari hasil ekstraksi karakteristik fisik DAS Cisadane bagian hulu didapatkan nilai koefisien aliran sebesar 0,16. Nilai intensitas hujan untuk periode kala ulang 2 tahun sebesar 140,6 mm/jam, untuk periode kala ulang 5 tahun sebesar 158,03 mm/jam, untuk periode kala ulang 10 tahun 169,5 mm/jam, untuk kala ulang 50 tahun sebesar 194,94 mm/jam dan untuk periode kala ulang100 tahun sebesar 205,6 mm/jam. Untuk nilai estimasi transformasi debit di DAS Cisadane bagian hulu untuk periode kala ulang 2 tahun sebesar 279,04 m3/detik, untuk periode kala ulang 5 tahun sebesar 313,6 m3/detik, untuk periode kala ulang 10 tahun sebesar 336,5 m3/detik, untuk periode kala ulang 50 tahun sebesar 386,8 m3/detik dan untuk periode kala ulang 100 tahun sebesar 408, 16 m3/detik. Maka diharapkan dengan penelitian ini risiko bencana alam tersebut dapat diminimalisir dan membantu dalam perencanaan pengembangan wilayah.

Kata Kunci: Daerah Aliran Sungai , GIS, Transformasi Watershed, Curah Hujan, Tutupan Lahan

ABSTRACT: The research was conducted in the upper Cisadane River Basin. Based on the division by the ministry of environment itself, the Cisadane watershed has an area of 10,481, 91 ha mostly includes the Bogor Regency area and a small part of the Bogor City area. Information regarding river discharge transformation is very important in planning infrastructure development and disaster mitigation. The capability of remote sensing techniques or Geographic Information System (GIS) can be utilized to provide data and information, this consists of data extraction which includes the characteristics of the physical environment of the watershed. The data used include the land cover formula and rainfall data. River discharge transformation is obtained by processing land cover data and rainfall data into discharge data. The result extraction of the physical characteristics upstream part of the Cisadane watershed, the flow coefficient value is 0.16. Rainfall intensity value for 2-year return period is 140.6 mm/h, when the 5-year return period is 158.03 mm/h, when the 10-year return period is 169.5 mm/h, when the 50-year return period is 194.94 m/h and when 100-year return period is 205.6 mm/h. For the estimated value of the discharge transformation in the upstream part of Cisadane watershed for a 2-year return period is 279.04 m3/sec, when the 5-year return period is 313.6 m3 sec, when the 10-year return period is 336.5 m3/sec, when the 50-year return period is 386.8 m3/sec and when 100-year return period is 408.16 m3/sec. So it is hoped that with this research the risk of natural disasters can be minimized and assist in regional development planning.

Keywords: Watershed, GIS, Transformation of Watershed, Rainfall, Land Cover

Published
2021-07-13