IDENTIFIKASI SEBARAN RAWAN LONGSOR DENGAN APLIKASI SIG DI DAERAH WALURAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
Abstract
ABSTRAK: Indonesia sebagai daerah yang beriklim tropis sering mengalami bencana tanah longsor di beberapa daerah. Mitigasi bencana longsor dapat dilakukan dengan membuat peta sebaran rawan longsor. Penelitian yang dilakukan di Daerah Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat ini memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pembuatan peta sebaran rawan longsor. Model yang dibuat dalam penelitian ini mengacu pada pendugaan Pustlittanak (2004) dengan pemberian skor sesuai parameter berupa penggunaan lahan, formasi geologi, jenis tanah, curah hujan, dan kemiringan lereng. Skor dan bobot tiap parameter lalu dikalikan sesuai dengan lokasinya. Dari identifikasi yang telah dibuat didapatkan hasil sebaran rawan longsor Daerah Waluran dan sekitarnya dari rendah hingga sangat tinggi. Terdapat satu desa yang termasuk dalam klasifikasi rendah, empat desa termasuk klasifikasi sedang, tiga desa dengan klasifikasi tinggi, dan empat desa dengan klasifikasi sangat tinggi. Peta sebaran kerawanan longsor daerah Waluran dan sekitarnya menjadi tolak ukur rekomendasi mitigasi di lokasi penelitian.
Kata Kunci: Sebaran Longsor, SIG, Mitigasi Bencana
ABSTRACT: Indonesia as a tropical country often experiences landslides in several areas. Landslide disaster mitigation can be done by making a landslide distribution map. This reaserch, which's conducted in Waluran District, Sukabumi Regency, West Java, utilizes a Geographic Information System (GIS) application to create a landslide distribution map. The model made in this study refers to Pustlittanak's (2004) estimation by scoring according to parameters in the form of land use, geological formation, soil type, rainfall, and slope. The score for each parameter multiplied according to its location. Result from distribution of landslide in Waluran Area are from low class until very high class. There is one village classified as low class, four villages are classified as medium class, three villages are classified as high class, and four villages are classified as very high class. The landslide hazard distribution map of Waluran area becomes the benchmark for mitigation recommendations in reaserch area.
Keywords: Landslide Distribution, GIS, Disaster Mitigation