PENERAPAN WET FLOODPROOFING SEBAGAI INOVASI ARSITEKTUR RESPON BANJIR DI BTN SUNGAI ULAK BANGKO JAMBI

Abstract

ABSTRAK: Provinsi Jambi memiliki lahan rawa seluas 684.000 hektar, pada kenyataannya sebagian lahan rawa menjadi penyebab banjir. Banjir yang terjadi tidak hanya menggenangi jalan, namun juga menggenangi perumahan-perumahan masyarakat di sekitarnya. Kawasan perumahan BTN Sungai Ulak di Kota Bangko Provinsi Jambi sering mengalami banjir. Permasalahan dari kajian ini adalah desain bangunan perumahan BTN Sungai Ulak tidak dibuat adaptif bencana banjir sesuai yang sering terjadi saat musim hujan. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis inovasi arsitektur berupa penerapan wet floodproofing untuk kawasan perumahan. Metode dalam kajian ini adalah mereview bangunan yang menggunakan wet floodproofing sebagai respon banjir, selain itu kajian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data berupa kondisi bangunan pemukiman diperoleh dengan studi kepustakaan dan observasi langsung. Wet flootproofing telah dipergunakan sebagai salah satu solusi untk mengurangi dampak banjir. Kesimpulannya, penerapan wet floodproofing dapat menjadi solusi atas permasalahan banjir rawa yang terjadi di BTN Sungai Ulak Kota Bangko ini.

Kata Kunci: Wet Floodproofing, inovasi arsitektur, respon, banjir.

ABSTRACT: Jambi Province has 684,000 hectares of swamps, in fact part of the swampland is the cause of flooding. The flood that occurred not only inundated the road, but also inundated the surrounding residential areas. The BTN Sungai Ulak a residential area in Bangko City, Jambi Province often experiences flooding. The problem of this study is the design of BTN Sungai Ulak housing projects not conductive to the corresponding flood disasters that odten occur in the rainly seasons. The purpose of this paper is to analyze architectural innovation in the form of wet application floodproofing for residential areas. The method in this study is to review buildings that use wet floodproofing as a flood response, besides this study uses a qualitative descriptive. Data in the form of conditions of residential buildings before and after being hit by flooding were obtained through literature study and direct observation. Wet flootproofing has been used as a solution to reduce the impact of flooding. In conclusion, the application of wet floodproofing can be a solution to the swamp flood problem that occurred in BTN Sungai Ulak, Bangko City.

Keyword: Wet Floodproofing, innovation architecture, response, flood