DIAGENESIS BATUPASIR PADA FORMASI MENGGALA DAERAH LUBUK ALAI DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KAPUR IX, SUMATERA BARAT

  • R. Setyabudi Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • E. Sutriyono Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: batu pasir, diagenesis, Formasi Menggala

Abstract

ABSTRAK : Formasi Menggala merupakan salah satu formasi penyusun Cekungan Sumatera Tengah. Formasi Menggala pada daerah telitian secara umum tersusun atas batupasir dengan ukuran butir pasir sedang – halus. Formasi Menggala pada daerah telitian telah mengalami perlipatan sehingga batuan mengalami beberapa tahapan proses diagenesis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses diagenesis yang telah dialami batuan berdasarkan karakteristiknya. Penelitian ini dilakukan dengan dua metode, yaitu pemetaan geologi dan analisa petrografi. Hasil pemetaan geologi menunjukkan sebaran batupasir yang luas dan menyebar merata pada daerah telitian sebesar 80%. Secara fisik batupasir memiliki warna coklat muda, sortasi cukup baik, dan kompak. Hasil analisa petrografi memperlihatkan batupasir Formasi Menggala daerah telitian telah mengalami proses diagenesis seperti kompaksi, pelarutan, dan sementasi. Kompaksi pada batuan ditunjukkan dengan adanya perubahan perkembangan kontak butir pada batuan, seperti point contact, long contact, kemudian concav-convex hingga sutured contact. Pelarutan terlihat pada sayatan petrografi yang menunjukkan adanya dissolution pore sebagai porositas yang terbentuk ketika batuan terendapkan. Sementasi terlihat pada sayatan petrografi yaitu adanya sementasi kuarsa dan oksida besi yang jelas terlihat karena adanya penurunan porositas. Pertumbuhan mineral autigenik belum terlihat pada batupasir Formasi Menggala Daerah Lubuk Alai dan Sekitanya, karena batupasir belum mengalami proses lanjut diagenesis. Dari hasil data pemetaan geologi dan analisa petrografi diinterpretasikan bahwa batupasir Formasi Menggala pada daerah telitian mengalami rezim awal diagenesis yaitu eodiagenesis hingga mesodiagenesis.

Kata Kunci: batu pasir, diagenesis, Formasi Menggala

ABSTRACT : Menggala Formation is one of formation consisted in Central Sumatera Basin. Menggala Formation in research area generally is composed of sandstone medium – fine in grain size. Menggala Formation in research area also affected by folding, thus the rocks has experienced some process of diagenesis. The aim of this research is to discover the diagenesis process of rocks based on its characteristic. This research with two methods with geological mapping and petrography analysis. The result of geological mapping shows that the spreading of sandstone is 80% wide in total research area. Physically, this sandstone has light brown in color, well sorted, and compact. Petrography analysis shows that sandstone of Menggala Formation in research area has experienced diagenesis process like compaction, dissolution, and cementation. Compaction in rocks can be seen from the changing of grain contact (fabric) like point contact, long contact, then concav-convex contact also sutured contact. Dissolution can be seen from thin section that shows dissolution pore as porosity that formed while the rocks are deposited. Cementation also can be seen trough thin section analysis, those are quartz and iron oxide cementation that clearly exists because of the decreasing porosity. The development of augenetic minerals have not been seen in sandstone of Menggala Formation in Lubuk Alai area and its surrounding area, because sandstone have not experienced the continuity of diagenesis process. Both result geological mapping & petrography analysis, it can be interpreted that sandstone of Menggala Formation in research area is in the beginning regime of diagenesis; eodiagenesis to mesodiagenesis.

Keywords : sandstone, diagenesis, Menggala Formation.

Published
2021-07-30