PENGARUH PENAMBAHAN TANAH MINERAL DAN SEMEN TERHADAP NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) TANAH GAMBUT

  • Andriani Andriani Teknik Sipil, Universitas Andalas, Padang
  • H. G. Putra Teknik Sipil, Universitas Andalas, Padang
  • M. S. N. Hadie Teknik Sipil, Universitas Andalas, Padang
Keywords: Gambut, Tanah mineral, Semen, Stabilisasi,, CBR

Abstract

ABSTRAK: Pembangunan jalan di lahan basah menimbulkan masalah karena tanah penyusun terdiri dari tanah lunak dan bergambut. Tanah gambut mempunyai sifat yang kurang menguntungkan dari segi teknik karena memiliki daya dukung yang rendah dan potensi penurunan yang besar, sehingga menyebabkan kerusakan pada konstruksi jalan. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah gambut adalah dengan menambahkan bahan additive. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan tanah mineral dan semen terhadap nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah gambut. Tanah gambut dan tanah mineral yang digunakan berasal dari daerah Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Perbandingan tanah gambut dan mineral yang digunakan adalah 9:1, 8:2, 7:3, 6:4 dan 5:5 dengan kadar semen tetap yaitu 5 % terhadap berat kering tanah campuran. Sampel tanah diperam selama 3 dan 7 hari dengan kondisi direndam (selama 4 hari) dan tidak direndam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bertambahnya persentase tanah mineral menyebabkan meningkatnya berat jenis tanah, indeks plastisitas, berat kering optimum dan nilai CBR tanah sebaliknya kadar air dan indeks pengembangan tanah mengalami penurunan. Hasil optimal diperoleh pada sampel dengan perbandingan tanah gambut dan mineral 5:5 yang distabilisasi dengan kadar semen 5 % yaitu menghasilkan nilai CBR sebesar 14,21 % dan indeks pengembangan sebesar 0,3 %. Dengan meningkatnya nilai CBR maka daya dukung tanah akan meningkat sehingga dapat mereduksi tebal lapis perkerasan dan konstruksi jalan tetap stabil.

Kata Kunci: Gambut, Tanah mineral, Semen, Stabilisasi, CBR

ABSTRACT: Road construction in the lowlands is problematic because the soils consists of peat and soft soils. Peat soils are technically disadvantageous because have low bearing capacity and a large potential for subsidence, causing damage to road construction. One of the methods used to increase the bearing capacity of peat soils is to add additive material. The purpose of this study was to analyze the effect of the addition mineral soil and cement to the value of California Bearing Ratio (CBR) of peat soils. The peat and mineral soils used are from the Air Sugihan area, Ogan Komering Ilir Regency. The ratio of peat soil and minerals used is 9: 1, 8: 2, 7: 3, 6: 4 and 5: 5 with fixed cement content which is 5% of the dry weight of mixed soil. Soil samples were aged for 3 and 7 days with the condition soaked (for 4 days) and unsoaked. The results showed that the increase in the percentage of mineral soil caused an increase in soil density, plasticity index, optimum dry weight and soil CBR value otherwise the water content and soil development index decreased. Optimal results were obtained on samples with a ratio of 5: 5 peat soils and minerals stabilized with a cement content of 5%, resulting in a CBR value is 14,21 % and a swelling index is 0.3%. The increase in the value of the CBR, the bearing capacity of the soil will increase so as to reduce the thickness of the pavement layers and the road construction remains stable.

Keywords: Peat, Mineral soil, Cement, Stabilization, CBR

Published
2021-08-03