INVESTIGASI GEOLOGI TERHADAP KESTABILAN LERENG: STUDI KASUS DESA TANJUNG AGUNG KECAMATAN ULU TALO KABUPATEN SELUMA BENGKULU
Abstract
ABSTRAK: Secara administratif daerah penelitian terletak pada Desa Tanjung Agung dan Sekitarnya, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Daerah penelitian memiliki jumlah penduduk sekitar 49,59 jiwa. Dari topografinya daerah penelitian memiliki tingkat kemiringan yang cukup curam hingga terjal karena terletak di daerah perbukitan, dilihat dari penataan jalan yang memotong perbukitan dan banyak ditemuin rumah warga dipinggiran lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan suatu lereng dengan faktor yang mempengaruhinya yakni jarak muka air tanah (MAT), jenis litologi penyusunnya, sudut kemiringan lereng, nilai kuat geser tanah, dan data curah hujan, sehingga dari faktor-faktor tersebut dapat diketahui lereng tersebut stabil atau tidak yang ditampilkan dalam bentuk nilai Faktor Keamanan (FK). Metode yang digunakan dalam analisis kestabilan lereng menggunakan tahapan metode Bishop dalam proses pengerjaannya menggunakan software GEOSLOPE/W. Parameter yang digunakan dalam mencari Faktor Keamanan (FK) adalah sudut geser dalam (ɸ), kohesi (c), berat jenis tanah (y). Berdasarkan hasil analisis kestabilan lereng pada daerah penelitian didapatkan nilai Faktor Keamanan (FK) yang termasuk kedalam lereng stabil yaitu lereng 2, 3 dan lereng 4 dengan FK = 1,419 – 2,630, Lereng 1 dan 5 tergolong lereng labil dengan FK 1,167 – 1,232. Jadi dapat disimpulkan bahwa pergerakan tanah dapat disebabkan oleh jenis litologi batuan penyusunnya yang dilihat dari nilai kohesi dan sudut geser dalam, dan juga presitpitasi air hujan yang tinggi dapat mempengaruhi kondisi batuan, adapun pengaruh jarak muka air tanah terhadap kestabilan lereng, vegetasi, kemiringan lereng dan morfologi.
Kata kunci: Kestabilan Lereng, Mekanika Batuan, Curah Hujan
ABSTRACT: Administratively, it was located in Tanjung Agung Village and surrounded, Ulu Talo Sub-District, Seluma District, Bengkulu. The study area has a population of around 49.59 people. From the topography, the study area has a steep to steep slope because it is located in a hilly area, seen from the road arrangement which cut the hills and found many houses’ community on the slopes. The purpose of this study determined the slope stability with the factors that affect the groundwater head distance, the type of constituent lithology, the slope angles, the values of shear strength soil, and rainfall data, so all of the factors could be determined the slopes were stable or not which supported in the values form of Safety Factor. The method used in slope stability analysis used the Bishop Method by using GEOSLOPE / W software. The parameters used in finding the safety factor were inner shear angle (ɸ), cohesion (c), and specific gravity soil (y). Based on the results of the slope stability analysis in the study, the Safety Factor (FK) value including stable slopes 2, 3 and slope 4 with FK = 1,419 - 2,630, Slopes 1 and 5 are classified as unstable slopes with FK 1,167 - 1,232. Thus, it could be concluded that the movement of soil was caused by the type of lithology, it could be seen from the cohesion values and inner shear angles, as well as the high rainwater presititation could affect rock condition, as for the there is influence of ground water table distance on the stability of slopes, vegetation, slope and morphology.
Keywords: Slope stability, Rock mechanics, Rainfall