PENINGKATAN KUAT GESER TANAH DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI ABU SEKAM PADI (ASP) DAN ABU KERAK SEMEN (AKS)

  • Hendra Suryadharma Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • John Tri Hatmoko Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Keywords: tanah, ASP, AKS, kuat geser, geser langsung

Abstract

ABSTRAK: Pada penelitian ini dilakukan perbaikan tanah menggunakan bahan tambah kombinasi antara abu sekam padi (ASP) yang mengandung silika dengan abu kerak semen (AKS). Tanah diambil dari Wates Kabupaten Kulonprogo, DIY yang terindikasi banyak mengandung lempung (clay). Abu sekam padi (ASP) diambil dari daerah Klaten Jawa Tengah, dan Abu kerak semen (AKS) diambil dari pabrik semen Padang. Uji kandungan kimia dilakukan untuk tanah, ASP dan AKS. Uji analisis saringan, sifat indeks dan batas-batas Atterberg diberlakukan untuk tanah. Tanah asli diuji pemadatan standard untuk memperoleh kadar air optimum (OMC). Tanah pada OMC-nya dicampur dengan 5, 10,15 dan 20% AKS dan direndam selama 7(tujuh) hari yang kemudian diuji parameter gesernya untuk mencari kadar AKS optimum (20%). Tanah + OMC + 20% AKS+ (5, 10, 15, 20)% ASP direndam dengan waktu : 7, 14, 28, dan hari yang kemudian diuji batas-batas konsistensi untuk mencari perubahan indeks plastisitas dan geser langsung untuk mencari peningkatan parameter geser dan kuat geser tanah. Tanah sampel adalah lempung berplastisitas sedang, AKS memiliki kandungan kapur tinggi (67,9%), ASP memiliki kandungan unsur posolanik tinggi (SiO2 +Al2O3 + Fe2O3= 71,9%). Penambahan AKS menurunkan indeks plastisitas tanah, penambahan ASP ke dalam tanah + AKS meningkatkan kuat geser tanah. Penambahan ASP pada tanah + 20% AKS dengan variasi ASP : 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; 15; 17,5 dan 20% menunjukkan peningkatan kohesi dan sudut gesek dalam tanah secara signifikan. Pada penelitian ini diperoleh kandungan ASP optimum pada kadar ASP 17,5%. Terhadap waktu pemeraman, kohesi dan sudut gesek dalam tanah terus meningkat dengan bertambahnya waktu pemeraman. Semakin lama waktu pemeraman, kohesi dan sudut gesek dalam tanah mengalami peningkatan.

Kata Kunci: tanah, ASP, AKS, kuat geser, geser langsung

ABSTRACT: Chemicaly stabilized soil technology recently in is in progress. The use of ordinary peortland cement (OPC) is consedered not environmentally friendly material, then in this research the combination admixtures Cement Kiln Dust (CKD) and Rice Husk Ash (RHA) was used to improve the shear behavior of soft clay. Clay was taken from Wates, Kulonprogo, the province of Special Region of Yogyakarta, RHA was taken from Klaten whereas CKD was taken from Padang Cement Factory. The soil sample is medium plasticity clay, CKD has high lime content (67.9%), and RHA has high pozolanic material content, (SiO2 +Al2O3 + Fe2O3= 71,9%). In this research, a series of experimental programs were performed. To get Optimum Moisture Content (OMC), the Proctor campaction test was done. The original soil on its OMC + 5, 10, 15 and 20% were 7 days cured and tested on direct shear apparatus toget optimum CKD content that was found 20%. Then, soil + 20% CKD + (5, 10, 15, 20)% RHA were cured with 7, 14 and 28 curing period and tested in direct shear instrument to get the improvement of shear strength. Addition of CKD tom original soil decrease soil plasticity index, and addition of 20% CKD and 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; 15; 17,5 ; 20% RHA improve significantly soil shear strength. With respect to curing time, the shear strength parameters and soil shear strength improve.

Keywords : clay, CKD, RHA, direct shear, shear strength

Published
2021-08-03