ISOLASI KURKUMIN DALAM KUNYIT DENGAN METODE SOLVEN EKSTRAKSI ULTRASONIK
Abstract
ABSTRAK: Kurkumin (Curcuma domestica Valet) adalah senyawa aktif yang terdapat dalam kunyit berupa polifenol dengan rumus kimia C21H20O6, yang sering digunakan sebagai pewarna alami. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh ultrasonik terhadap yield kurkumin dalam produk hasil ekstraksi. Umumnya, zat aktif tersebut dipisahkan dari kunyit menggunakan metode konvensional solven ekstraksi. Namun dengan metode tersebut yield yang dihasilkan belum memuaskan, sehingga perlu dilakukan sebuah alternatif yaitu metode solven ekstraksi ultrasonik. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap hasil ekstraksi akan dipelajari pada penelitian ini yaitu pengaruh waktu ekstraksi dan frekuensi ultrasonik yang digunakan. Waktu ekstraksi yang digunakan adalah 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit, variasi frekuensi berkisar antara 20 – 50 kHz dimana pelarut yang digunakan adalah etanol. Produk ekstraksi yang mengandung zat aktif kurkumin kemudian dianalisis dengan instrument High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Yield maksimum yang diperoleh pada percobaan ini adalah 37,32 % dengan kondisi waktu 120 menit dan frekuensi ultrasonik 50 kHz.
Kata Kunci: Kurkumin, Pewarna alami, ultrasonik
ABSTRACT: Curcumin (curcuma domestica valet) is the active compounds contained in turmeric in the form of polyphenols with chemical formula C21H20O6, which is often used as a natural dye. The purpose of this research was to study the influence of ultrasound against yield curcumin extraction results in products. Generally, the active substances are separated from turmeric by solvent extraction method. Unfortunately with this method yield generated has not been satisfactory, so need to do an alternative methods i.e. solvent ultrasonic extraction. Several factors that have an effect on the results of the extraction will be studied in this study i.e. time extraction, solvent type, and ultrasound power. The extraction interval time were 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes and 120 minutes which solvent used i.e., ethanol and acetone where the variation of the frequency was ranges between 20 – 50 kHz. Extraction results containing active substances curcumin were then analyzed by instrumentation of High Performance Liquid Chromatography (HPLC). The maximum yield is obtained in this experiment was 37.32% with condition time 120 minutes and ultrasonic frequencies 50 kHz.
Keywords: curcumin, natural dye, ultrasound