PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TERHADAP ZONASI KERENTANAN AIRTANAH MENGGUNAKAN METODE APLIS PADA KAWASAN KARST GUDAWANG DESA ARGAPURA, KABUPATEN BOGOR
Abstract
ABSTRAK: Penelitian ini terletak pada kawasan Karst Gua Gudawang di Desa Argapura Cigudeg, Kabupaten Bogor. Tujuannya adalah untuk mendefinisikan dan mengklasifikasikan berdasarkan zona tingkat kerentanan airtanah dalam upaya pengelolaan bentang alam karst supaya terjaganya lingkungan berdasarkan metode APLIS (Altitude, Slope, Litology, Infiltration and Soils) melalui pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode tersebut berbasis spasial yaitu dengan melakukan overlay beberapa parameter. Tolak ukur yang digunakan adalah ketinggian, kelerengan, batuan, zona infiltrasi dan jenis tanah. Interpretasi hasil kajian menunjukkan terdapat 4 tingkat kerentanan airtanah yaitu sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi.
Kata kunci: karst, airtanah, metode APLIS, Sistem Informasi Geografis (SIG).
ABSTRACT : This research is located in the Gudawang Cave Karst region in Argapura Cigudeg Village, Bogor Regency. The aim is to define and classify based on groundwater vulnerability zones in the management of karst landscapes so that the preservation of the environment is based on the APLIS method (Altitude, Slope, Litology, Infiltration and Soils) through the use of Geographic Information Systems (GIS). The method is spatial based by overlaying several parameters. Parameters used are height, slope, rocks, infiltration zones and soil types. The interpretation of the results of the study shows that there are 4 levels of ground water vulnerability that is very low, low, medium and high.
Keywords: karst, ground water vulnerability, APLIS method, Geographic Information Systems (GIS).