DIAGENESA BATUGAMPING DENGAN METODE PETROGRAFI FORMASI BATURAJA, DAERAH GUA PUTRI DAN SEKITARNYA SUMATERA SELATAN
Abstract
ABSTRAK: Daerah Baturaja yang termasuk kedalam Cekungan Sumatera Selatan merupakan daerah dengan banyak keterdapatan batugamping. Banyaknya keterdapatan batugamping ini menyebabkan terbentuknya gua-gua yang dihasilkan oleh proses karstifikasi sehingga banyaknya didapati gua-gua di daerah Baturaja. Salah satunya ialah Gua Putri yang berada pada Desa Padang Bindu. Batugamping yang telah mengalami perubahan yang disebabkan oleh fenomena geologi yang terjadi sehingga perubahan tersebut dapat diketahui dan menjadi informasi untuk mengetahui sejarah geologi yang ada dan mengetahui mengenai diagenesa batugamping yang terjadi pada Gua putri dan sekitarnya. Metode yang digunakan berupa pengamatan lapangan dan pengambilan sampel serta analisa laboratorium berupa analisa petrografi. Pengamatan yang dilakukan terhadap 10 (sepuluh) sampel batugamping yang ada didapati proses diagenesa yang terjadi ialah, Pelarutan, Sementasi Kompaksi, Neomorfisme dan Mikritisasi Mikrobial. Hasil dari pengamatan tersebut kemudian dapat diinterpretasikan lingkungan diagenesa yang dilalui oleh 10 (sepuluh) sampel batugamping tersebut, yaitu lingkungan diagenesa marine phreatic, burial, mixing zone, meteoric phreatic dan meteoric vadose.
Kata Kunci: Formasi Baturaja, Gua Putri, diagenesa, petrografi
ABSTRACT: Baturaja which is included in the South Sumatra Basin is an area with a lot of limestone. The large number of limestone is caused by the formation of caves produced by the karstification process so that there are many caves in the Baturaja area. One of them is the Putri Cave in Padang Bindu Village. Limestone that has experienced changes caused by geological phenomena that occur so that these changes can be known and become information to find out the geological history and find out about the limestone diagenesis that occurred in Putri Cave and its surroundings. The method used in the form of field observations and sampling and laboratory analysis in the form of petrographic analysis. Observations made on 10 (ten) existing limestone samples found the diagenetic process that occurred were, Dissolution, Compaction Semination, Neomorphism and Microbial Micritization. The results of these observations can then be interpreted as the diagenetic environment through which the 10 limestone samples are taken, namely marine phreatic, burial, mixing zone, meteoric phreatic and meteoric vadose environments.
Keywords: Baturaja Formation, Gua Putri, diagenesis, petrography