MORFOLOGI FOSIL FORAMINIFERA PADA FORMASI BATURAJA, DESA REMBANGNIA, KECAMATAN SIMPANG, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU, SUMATERA SELATAN
Abstract
ABSTRAK: Penelitian dilakukan di sepanjang lintasan Sungai Rembangnia, Baturaja. Penelitiaan ini dilakukan karena melimpahnya fosil foraminifera yang ditemukan pada lokasi penelitian yang termasuk ke dalam Formasi Baturaja. Keberagaman fosil foraminifera yang ditemukan menarik minat untuk mengetahui perbedaan morfologi fosil foraminifera tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif- interpretatif, yaitu mendeskripsikan data yang ditemukan di lapangan untuk kemudian dilakukan interpretasi. Berdasarkan hasil analisa Paleontologi, fosil foraminifera planktonik yang paling melimpah adalah Globigerinoides conglobata, Globigerina boweri, Globorotalia obesa, Orbulina universa. Variasi fosil foraminifera bentonik yang melimpah pada daerah penelitian adalah Pileolina wiesneri, Cibicides, Tubinella funalis. Penentuan morfologi pada fosil foraminifera terdiri atas kamar-kamar, aperture, suture dan hiasan pada cangkangnya.
Kata Kunci: Formasi Baturaja, morfologi fosil, foraminifera planktonik, foraminifera bentonik
ABSTRACT: The study was conducted along the trajectory of the Rembangnia River, Baturaja. This research was carried out because of the abundance of foraminifera fossils found at research sites included in the Baturaja Formation. The diversity of foraminifera fossils found attracts interest in knowing the morphological differences in the fossil foraminifera. The method used is descriptive-interpretive, which is describing the data found in the field for interpretation. Based on the analysis of Paleontology, the most abundant planktonic foraminifera fossils are Globigerinoides conglobata, Globigerina boweri, Globorotalia obesa, Orbulina universa. The abundant variety of bentonic foraminifera fossils in the study area are Pileolina wiesneri, Cibicides, Tubinella funalis. Morphological determination in fossil foraminifera consists of chambers, aperture, suture and decoration on the shell.
Keywords: Baturaja Formation, fossil morphology, planktonic foraminifera, bentonic foraminifera