EVALUASI ASPEK TEKNIS PRASARANA KOLAM RETENSI UNTUK PENGENDALIAN BANJIR DI KECAMATAN SUKARAME, KALIDONI, KEMUNING DAN ILIR TIMUR II KOTA PALEMBANG

  • F. Alia Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Sriwijaya
  • M. B. Al-Amin Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Sriwijaya
  • A. Y. Kurnia Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Sriwijaya
Keywords: Kolam retensi, pengendalian banjir, kelayakan, HEC-HMS, ArcGIS

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan mengenai penilaian kelayakan 14 (empat belas) kolam retensi pada kecamatan Kemuning, Ilir Timur 2, Sukarame dan Kalidoni Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan prasarana kolam retensi sebagai bangunan pengendali banjir berdasarkan kondisi dan kelengkapan atau ketersediaan tiap komponennya antara lain bangunan pelindung (talud), bangunan pengaturan (inlet, outlet, pintu air, stasiun pompa, pelimpah samping) dan bangunan pendukung (saringan sampah, saluran drainase dan penangkap sedimen). Metode penilaian kelayakan fisik dan parameter yang digunakan dalam penelitian ini mengambil rujukan pada Desain Penilaian Jaringan Drainase (Vadlon, 2011) yang mengacu pada Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi dan Polder (NSPM) menurut Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya dan PERMEN PU NO.32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penilaian Jaringan Irigasi. Selanjutnya pemodelan hidrologi dengan menggunakan HEC-HMS dan analisa spasial dengan menggunakan ArcGIS dilakukan untuk menganalisa kapasitas tiap kolam retensi dan mengevaluasi kriteria parameter genangan berdasarakan tinggi dan durasi genangan dalam kaitannya dengan pengendalian banjir.

Kata Kunci: Kolam retensi, pengendalian banjir, kelayakan, HEC-HMS, ArcGIS

ABSTRACT: This study is based on previously published parameters of the feasibility assessment on 14 (fourteen) retention basins in the districts of Kemuning, Ilir Timur 2, Sukarame and Kalidoni of Palembang City. This research was conducted to evaluate the feasibility of retention basins as flood defenses based on existing conditions and the availability of each component, including protective buildings (retaining wall), regulatory buildings (inlets, outlets, floodgates, pumping stations, spillways) and supporting buildings (trash rack, drainage channel and sediment trap). Feasibility assessment of the components and parameters used in this study refer to the Drainage Network Criteria Design (Vadlon, 2011) which also refers to the Standard Procedures for Retention Basins and Polder Construction compiled by the Ministry of Public Works Cipta Karya Directorate General and PU PERMEN NO.32 / PRT / M / 2007 concerning Guidelines for Irrigation Networks Design and Planning. Furthermore, hydrological modeling using HEC- HMS and spatial analysis using ArcGIS were carried out to analyze the capacity of each retention basins and to evaluate inundation parameters criteria based on height and duration of inundation in relation to flood control.

Keywords: retention basins, flood control, feasibility, HEC-HMS, ArcGIS

Published
2021-08-09