PENGARUH KONDISI GEOLOGI TERHADAP PERUBAHAN MORFOMETRI SUNGAI MUSI DAERAH EMPAT LAWANG DAN SEKITARNYA

  • O, Augustio Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • B. Setiawan Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: geology, morphometric, land use

Abstract

ABSTRACT: Musi River is one of the longest rivers in Indonesia. The river which empties into the Bangka Strait has greatly affected the lives of the people in the province of South Sumatra which is active around the river, not least in the Empat Lawang district and surrounding areas. The Empat Lawang Regency morphologically is at an altitude of 0 - 360 mdpl with the geological conditions of the study area consisting of sedimentary rocks, pyroclastic rocks, volcanic rock units, and alluvium deposits. The different rock conditions are used to evaluate changes in river morphometry that occur in the study area. Analysis was carried out using a computer program with a geographic information system data processing application on the Musi river channel in the Empat Lawang and surrounding areas by comparing river flow changes and river sinusity between 1999 and 2019 with the area's land use. Based on the analysis that has been done, the comparison of river flow patterns and the Musi river sine value shows changes, it shows that the level of erosion is more developed due to the rock resistance level in the study area is quite low. In addition, it is supported by land use conditions that affect changes in the morphometry.

Keyword: geology, morphometric, land use

ABSTRAK: Sungai Musi merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia. Sungai yang bermuara di Selat Bangka tersebut telah banyak memengaruhi kehidupan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan yang beraktivityas di sekitar sungai, tidak terkecuali di daerah kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya. Kabupaten Empat Lawang secara morfologi berada di ketinggian 0 - 360 mdpl dengan kondisi geologi daerah penelitian yang terdiri dari batuan sedimen, batuan piroklastik, satuan batuan gunung api, dan endapan aluvium. Perbedaan kondisi batuan tersebut merupakan faktor yang mengontrol perubahan morfometri. Analisis dilakukan menggunakan program komputer dengan aplikasi pengolah data sistem informasi geografis pada alur Sungai Musi di Daerah Empat Lawang dan sekitarnya dengan membandingkan perubahan alur sungai serta sinusitas sungai antara tahun 1999 dan 2019 dengan tata guna lahan daerah tersebut. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, perbandingan pola aliran sungai dan nilai sinusitas Sungai Musi menunjukkan perubahan, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat erosi lebih berkembang akibat tingkat resistensi batuan pada daerah penelitian cukup rendah, selain itu didukung kondisi tata guna lahan yang memengaruhi perubahan morfometri tersebut.

Kata Kunci: geologi, morfometri, tata guna lahan

Published
2021-08-09