PENGARUH STRUKTUR RUMAH TRADISIONAL PALEMBANG DALAM MENANGGAPI KONDISI TANAH DAN KEADAAN LINGKUNGAN SEKITAR

  • Ignasius andre Kurniawan Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Livian Teddy Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Ari Siswanto Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya, Palembang
Keywords: Rumah tradisional, ,kondisi tanah, kondisi lingkungan, struktur rumah

Abstract

ABSTRAK : Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam suku dan terkenal akan keanekaragaman
peninggalan budaya yang masih sangat terjaga, di beberapa daerah. Palembang sendiri memiliki rumah tradisionalnya
sendiri yang memang memiliki nilai tersendiri, seperti rumah panggung, rumah limas, rumah ulu, dan rumah rakit .
Struktur dari rumah tradisional Palembang ini pun juga dirancang sejak dulu untuk menanggapi kondisi lingkungan
dimana rumah itu dibangun dan juga dibuat untuk memperkokoh rumah tersebut agar dapat bertahan di kondisi tanah
tertentu, seperti rumah rakit yang dibuat agar dapat mengapung di atas air karena dibangun di atas atau tepian sungai, dan
rumah panggung yang dibangun diatas tanah rawa dan di dekat tepian sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menambah pengetahuan dan membedah struktur pada rumah tradisional Palembang yang dapat menanggapi kondisi tanah
Palembang yang terkenal akan tanah rawanya dengan menggunakan metode penelitian studi literatur jurnal terkait,
sehingga dapat menghasilkan pengetahuan struktur rumah tradisional yang mampu menanggapi kondisi lingkungan
walaupun dengan material dan teknologi yang sederhana, sehingga dapat diimplementasikan dalam masa modern ini
dalam membangun bangunan dan dikembangkan menjadi salah satu teknologi asli dari Indonesia dengan kesimpulan
bahwa masyarakat dari jaman dahulu sudah menciptakan sebuah teknologi yang mampu merespon kondisi lingkungan
disekitar tempat tinggalnya.
Kata Kunci : Rumah tradisional, kondisi tanah, kondisi lingkungan, struktur rumah
ABSTRACT : Indonesia is a country that has a wide variety of tribes and is famous for the diversity of cultural relics that
are still very preserved, in some areas. Palembang itself has its own traditional house that does have its own value, such
as stage house, limas house, ulu house, and raft house. The structure of this traditional Palembang house was also
designed long ago to respond to the environmental conditions in which the house was built and was also made to
strengthen the house in order to survive in certain soil conditions, such as raft houses made to float on water because it
was built on or riverbanks, and stilts built on swampland and near river banks. The purpose of this research is to add
knowledge and dissect the structure in traditional Palembang house that can respond to the condition of Palembang land
famous for its swamp land by using research methods of research study related journal literature, so as to produce
knowledge of traditional house structures that are able to respond to environmental conditions even with simple materials
and technology, so that it can be implemented in this modern period in building buildings and developed into one of the
original technologies of Indonesia with the conclusion that society from antiquity is already create a technology that is
able to respond to the environmental conditions around the residence.
Keywords : Traditional house, soil condition, environmental conditions, house structure

Published
2021-06-19