PEMISAHAN PEWARNA NAFTOL DARI LIMBAH KAIN JUMPUTAN DENGAN BIOSORBEN CANGKANG TELUR
Abstract
Naftol merupakan zat pewarna yang sering digunakan dalam pewarnaan kain tekstil di Indonesia. Zat ini dapat membahayakan kesehatan sehingga perlu diolah untuk mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan. Proses adsorpsi umum digunakan untuk memisahkan senyawa dalam limbah karena mudah diaplikasikan. Pemilihan adsorben menentukan efektifitas dan efisiensi proses adsorpsi sehingga perlu digunakan adsorben yang efektif dan ekonomis. salah satunya yaitu melalui proses adsorpsi menggunakan cangkang telur ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengadukan dan rasio adsorben terhadap proses adsorpsi pewarna dengan metode adsorpsi secara batch dan perkolasi dengan parameter konsentrasi pewarna. Hasil penelitian menunjukkan penurunan konsentrasi pewarna paling rendah diperoleh pada rasio adsorben: limbah sebesar 0.4 g/g dan waktu pengadukan 20 menit dengan persentase penyerapan warna 90.13%. Proses adsorpsi secara bertahap memberikan hasil yang hampir sama antara metode adsorpsi batch dan metode perkolasi.