ANALISIS KERAWANAN LONGSOR MELALUI PENDEKATAN METODE FUZZY LOGIC DAERAH TALANG SEJEMPUT DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN

  • R Arbi Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • E Sutriyono Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Palembang

Abstract

Lokasi penelitian yang tersusun oleh topografi dengan kondisi kemiringan lereng agak curam hingga curam dengan morfologi perbukitan serta litologi (batuan) penyusun dengan tingkat resistensi berbeda diperkirakan dapat menyebabkan terjadinya longsor. Penelitian ini mengacu pada 5 (lima) parameter terkait, yaitu kemiringan lereng, jenis batuan, elevasi morfologi, curah hujan dan tutupan lahan. Proses analisis dilakukan dengan mengklasifikasi tiap parameter menggunakan metode Fuzzy Logic yang nantinya akan merepresentasikan hasil olahan data dalam bentuk visualisasi dari nilai kualitatif menjadi luaran kuantitatif. Selain itu, pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis SIG dengan cara overlay terhadap parameter penyebab terjadinya longsor pada lokasi penelitian. Berdasarkan analisis kerentanan longsor pada lokasi penelitian terdapat 3 (tiga) tingkat kerawanan longsor, yaitu tidak rawan, rendah dan sedang. Ragam tingkat kerawanan longsor yang terdapat di lokasi penelitian dipengaruhi oleh perbedaan nilai parameter terkait yang dapat menyebabkan terjadinya longsor. Oleh karena itu, dalam tahap lanjutan seperti penanggulangan longsor diperlukan penerapan dan perlakuan yang berbeda untuk tiap jenis kerawanan longsor supaya dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya longsor dapat dilakukan secara optimal.

Published
2021-12-20