KONTROL STRUKTUR TERHADAP KERENTANAN LAHAN DAERAH AIR TENAM DAN SEKITARNYA PROVINSI BENGKULU

  • G Muminin Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • Stevanus Nalendra Jati Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • Y Z Rochmana Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Indralaya
Keywords: Kelurusan, Lineament Density, Kerentanan Lahan

Abstract

Daerah Air Tenam yaitu daerah yang berada diantara tinggian bukit barisan sehingga daerah ini sangat terpengaruh oleh aktivitas tektonik yang berpengaruh terhadap bentukan morfologi. Bentukan morfologi dengan kondisi banyak lereng - lereng terjal tentunya berpotensi terhadap bencanaakibat kerentanan.lahan. Penyebab kerentanan lahan salah satunya disebabkan oleh kondisi struktur.geologi, kondisi lereng dengan kemiringan lereng terjal juga dapat memperparah potensi meningkatnya kerentanan.lahan. Keberadaan struktur.geologi yang berkembang disuatu.daerah dapat mengakibatkan timbulnya zona - zona lemah yang kemudian akan tererosi dan mengakibatkan terbentuknya punggungan maupun lembahan.Pola-pola struktur geologi dapat diinterpretasikan melalui metode penginderaan jauh berdasarkan pola-pola dari kelurusan yang terbentuk pada daerah penelitian. Kemudian dilakukan perhitungan kerapatan dari kelurusan yang ada, perhitungan yang dilakukan berupa lineament count density berbasis Sistem.InformasiGeografis menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.3, serta pengolahan citra menggunakan software PCI Geomatika 2018. Kerapatan strukturr geologi dapat diinterpretasikan dari kerapatan kelurusan yang terbentuk. Dikorelasikan dengan nilai kerapatan strukturrgeologiidan nilaiikemiringan lereng sehingga.diperoleh nilai yang menunjukan kerentananlahan suatu daerah. Berdasarkan data yang diperoleh berupa nilai kerentanan lahan suatu daerah sehingga dapat diketahuiidaerah yang berpotensi terdampak bencana yang disebabkan kerentanan lahan, Salah satu bencana yang dapat terjadi akibat kerentanan lahan ialah tanah longsor.

Published
2021-12-20