TEH FERMENTASI MENGGUNAKAN STARTER KOMBUCHA DENGAN TAMBAHAN SARI BUAH ORGANIK SEBAGAI SOLUSI HIDUP SEHAT

  • Rahmatullah Rahmatullah Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • R Wulandari Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • M Rendana Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • H Waristian Teknik Pertambangan, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • A A Rahmania Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • A Shasniya Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • L Muqoffa Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
  • M Najib Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Indralaya
Keywords: Fermentasi, Teh, Kombucha, Kesehatan, Organik

Abstract

Minuman fermentasi banyak dimanfaatkan sebagai minuman penyembuh beberapa pernyakit tertentu yang biasa menjangkit masyarakat. Teh hasil fermentasi diharapkan dapat menjaga pencernaan, menjaga tubuh dari serangan kanker, menjaga tubuh dari penyakit gula darah, serta mengurangi resiko tubuh terkena penyakit jantung dan ginjal. Teh ini mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari racun yang masuk ke dalam tubuh. Proses pembuatan teh fermentasi diawali dengan pembuatan teh biasa dengan pemanasan air sampai mendidih dan pelarutan teh selama 5 menit sampai semua warna teh keluar. Tambahkan gula lalu dinginkan sampai sesuai suhu ruangan lalu masukkan ke dalam toples. Masukkan starter scooby secara cepat setelah pemindahan larutan teh lalu lakukan fermentasi selama 7-14 hari. Setelah proses fermentasi selesai dimasukkan potongan buah oragnik untuk memberikan variasi rasa terhadap produk teh tersebut. Lakukan analisis kadar alkohol, pH, dan organoleptik untuk masing-masing sampel. Nilai pH dapat dipengaruhi oleh kandungan sari buah yang ditambahkan ke teh kombucha. Kadar alkohol paling tinggi terdapat pada teh kombucha dengan tidak adanya penambahan apapun atau original, yaitu sebesar 0,06%.

Published
2021-12-20