PENERAPAN OVEN SURYA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PERING KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR

  • M Said Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • M T Toha Teknik Pertambangan, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • T E Agustina Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Syaiful Syaiful Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Novia Novia Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya, Palembang
Keywords: Teknologi Tepat Guna, TTG, oven surya, kolektor panas undulatif, ramah lingkungan

Abstract

Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir adalah lokasi yang strategis di lintasi jalur jalan lintas tengah dan jalur jalan lintas timur serta berada dekat dengan kampus Universitas Sriwijaya sehingga industri rumah tangga (makanan dan kue) salah satu mata pencarian masyarakat yang cukup potensial. Penggunaan energi bagi masyarakat dan industri rumah tangga selama ini menggunakan BBM Fosil, Gas Bumi dan Kayu Bakar. Dalam rangka mengurangi penggunaan BBM Fosil dan Kayu Bakar yaitu dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) alat oven surya yang merupakan hasil rekayasa dosen Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, untuk masyarakat dan industri rumah tangga khsusunya di Desa Tanjung Pering Teknologi Tepat Guna oven surya praktis, murah, dan ramah lingkungan. Penerapan oven surya akan menunjang kebijakan pemerintah mengenai Kebijakan Energi Nasional terhadap target Bauran Energi Nasional, yaitu pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2023. Oven surya ini dapat digunakan sebagai energi alternatif mengingat keterbatasan penggunaannya yang bergantung pada sinar matahari. Berdasarkan penelitian waktu efektif penggunaan oven surya ini dengan kolektor undulatif dapat digunakan mulai pukul 8.30 sampai 15.30 WIB dengan kondisi cuaca cerah. Pengujian kinerja oven surya dilakukan tanpa beban dan dengan beban, temperatur oven tanpa beban relatif stabil antara 95°-120°C dan kemudian temperatur dengan beban yang berkisar antara 90°-115°C menggunakan sampel telur sebanyak 8 butir yang di masukkan ke dalam gelas stainless steel berisi air dengan lama perebusan 6 jam dan mendapatkan hasil telur rebus yang matang merata baik putih maupun kuning nya.

Published
2021-12-20