PROSES PENINGKATAN KADAR MINERAL MAGNETIT (Fe3O4) MENGGUNAKAN MAGNETIC SEPARATOR DENGAN VARIABEL LEBAR LUBANG UMPAN DAN LAMA WAKTU FEEDING UNTUK MEMENUHI BAHAN BAKU PEMBUATAN TINTA KERING (TONER)

Abstract

Mineral magnetite memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan industri yang bernilai ekonomis yaitu sebagai tinta kering (toner). Dalam mencapai kadar magnetite yang sesuai untuk bahan baku tinta kering (toner) perlu dilakukan proses pengolahan pasir besi menggunakan magnetic separator. Pada pengolahan magnetic separator terdapat variabel yang mempengaruhi proses pemisahan. Variabel tersebut antara lain lebar lubang umpan dan lama waktu feeding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar dan recovery mineral magnetite setelah dilakukan pengolahan menggunakan magnetic separator dengan tiga variasi nilai variabel lebar lubang umpan (10 mm, 15 mm, dan 20 mm) dan tiga variasi nilai variabel lama waktu feeding (60 detik, 90 detik, dan 120 detik), sehingga total percobaan dilakukan sebanyak 9 kali percobaan. Hasil dari pengolahan pasir besi didapatkan produk berupa konsentrat dan tailing. Kadar mineral magnetite pada konsentrat perlu diketahui guna penyesuaian dengan kadar bahan baku tinta kering (toner) yaitu sebesar 59%, maka perlu dilakukan analisis kadar dengan metode grain counting analysis. Hasil dari pengolahan pasir besi menunjukan terdapat tiga kadar mineral magnetite yang memenuhi syarat bahan baku tinta kering (toner) yaitu bernilai 61,02%, 62,08%, dan 60,26%. Setelah didapatkan data berat konsentrat, tailing, serta kadar mineral magnetite maka dapat diketahui recovery pemisahan pasir besi. Berdasarkan kadarnya terdapat lima recovery yang memenuhi kadar pembuatan tinta kering (toner) yaitu bernilai 42,17%, 40,45%, dan 43,07%.