ANALISA LABORATORIUM MARSHALL, MARSHALL IMMERSION DAN CANTABRO PADA LASTON WEARING COURSE DAN BINDER COURSE DENGAN MODIFIKASI ASPAL MENGGUNAKAN LATEKS SIR 20 DAN CRUMB RUBBER

  • M Pataras Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • A Y Kurnia Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • D Y Permata Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • M R Alvian Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • A M Tambunan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Y K Putra Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
Keywords: Crumb Rubber, Lateks SIR 20, Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Kehilangan Berat

Abstract

Jalan merupakan infrastruktur yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan lainnya. Jalan dibutuhkan untuk memfasilitasi mobilitas dan aksesibilitas sosial ekonomi, kegiatan sosial serta untuk kemajuan kawasan. Volume lalu lintas yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan kerusakan jalan. Untuk meningkatkan kualitas campuran aspal, mengurangi limbah ban bekas dan menstabilkan harga karet, campuran aspal dimodifikasi dengan penambahan crumb rubber dan lateks SIR 20. Penelitian ini difokuskan membandingkan aspal dengan penambahan crumb rubber dan aspal dan penambahan karet alam lateks SIR 20 dengan aspal pen 60/70. Dari variasi penambahan crumb rubber dan lateks SIR 20 yaitu 3%, 5%, 7%, dan 10% didapat nilai persentase paling optimal adalah penambahan crumb rubber sebesar 5,85% dan penambahan lateks SIR 20 sebesar 6,4%. Pengujian marshall lapis laston AC-WC campuran aspal standar (Aspal Pen 60/70) diperoleh nilai KAO sebesar 6,25%, campuran aspal modifikasi lateks SIR 20 diperoleh nilai KAO sebesar 6,05%, dan campuran aspal modifikasi crumb rubber diperoleh nilai KAO sebesar 6,025%. Pengujian marshall lapis laston AC-BC pada campuran aspal standar (Aspal Pen 60/70) diperoleh nilai KAO sebesar 5,94%, campuran aspal modifikasi lateks SIR 20 diperoleh nilai KAO sebesar 5,60%, dan campuran aspal modifikasi crumb rubber diperoleh nilai KAO sebesar 5,29%. Selanjutnya penelitian marshall immersion bertujuan untuk mengetahui indeks kekuatan sisa (IKS) campuran beraspal, dimana parameter perhitungan membandingkan nilai stabilitas benda uji dengan perendaman selama 30 menit dan perendaman selama 24 jam dengan suhu 60oC, serta pengujian cantabro untuk mengetahui nilai kehilangan berat suatu campuran menggunakan alat abrasi Los Angeles dengan 300 putaran dengan kecepatan 30-33 rpm tanpa bola baja. Campuran beraspal modifikasi crumb rubber diperoleh indeks kekuatan sisa (IKS) dengan persentase tertinggi yaitu 93,43% untuk lapisan AC-WC, dan 93,903% untuk lapisan AC-BC. Sedangkan untuk nilai kehilangan berat campuran beraspal modifikasi lateks SIR 20 memperoleh nilai kehilangan berat campuran terkecil diantara campuran lainnya yaitu 3,45% untuk lapisan AC- WC dan 5,35% untuk lapisan AC-BC.

Published
2021-12-20