KAJIAN DAMPAK CAMPURAN SERBUK KACA DAN SERBUK KAYU TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG

  • Lega Reskita Lubis Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Dimitri Yulianti Teknik Sipil, Universitas Tridinanti, Palembang
Keywords: Tanah Lempung, Serbuk Kaca, Serbuk Kayu dan CBR

Abstract

Pembangunan yang sedang maju di Indonesia saat ini adalah pembangunan pada bidang transportasi, yaitu pembuatan jalan. Hal yang menjadi perhatian dari konstruksi jalan adalah jenis tanah dasar (subgrade). Fungsi tanah dasar adalah untuk mendukung beban statis ataupun beban dinamis pada konstruksi atas jalan. Permasalahan teknis yang sering terjadi pada tanah adalah kompresibilitas yang tinggi dan daya dukung yang rendah pada tanah. Dalam mengatasi permasalahan tersebut maka dapat dilakukan pemadatan sehingga memiliki nilai CBR (California Bearing Ratio) yang stabil. Selain menstabilkan nilai CBR penanganan lain yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan bahan tambah (additive) untuk memperkuat daya dukung tanah. Bahan tambah untuk menstabilisasikan daya dukung tanah adalah dengan cara menggunakan limbah yang berasal dari serbuk kaca dan serbuk kayu. Pada penelitian ini menggunakan tanah tanah lempung yang diambil dari area perkebunan Balai Penelitian Sembawa, dengan variasi penambahan untuk serbuk kaca 10%, 15%, dan 20%. Sedangkan untuk serbuk kayu 5%, 7,5%, dan 10%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengetahui kadar air, berat jenis, ukuran butiran, batasan atterberg, kepadatan standar, dan nilai CBR Unsoaked dan Soaked. Semua pengujian menggunakan Standar Nasional Indonesia. Dalam proses penelitian didapatkan bahwa pada penambahan serbuk kaca sebanyak 15% merupakan nilai CBR tertinggi, sedangkan pada penambahan 10% dan 20% nilai CBR mengalami penurunan. Meskipun mengalami penurunan, nilai CBR yang sudah ditambahkan serbuk kayu dan kaca memiliki nilai CBR lebih tinggi daripada nilai CBR tanah asli. Penambahan serbuk kayu, semakin besar persentase penambahannya maka nilai CBR nya akan semakin menurun.

Published
2021-12-20