Sosialisasi Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih Didaerah Talang Keramat Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

  • Muhammad Djoni Bustan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Rahmatullah Rahmatullah Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Rizka Wulandari Putri Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Budi SantosO Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: pengolahan air, air gambut, kapur tohor (CaO)

Abstract

ABSTRAK: Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Air gambut yang identik dengan derajat keasaman (pH) rendah, Kandungan Besi (Fe2+), Mangan (Mn2+) dan miliki warna yang tinggi sehingga sulit untuk dilakukan pengolahan secara penyaringan. Dari hasil pengolahan secara Batch dan kontinyu dengan mengunakan Kapur tohor (CaO) dan Alumunium sulfat (Al2 (SO4)318 H2O) didapatlah penurunan Besi dan Mangan yang cukup signifikan. Untuk proses Batch penurunan Besi dari 3,5 ppm menjadi 0,1 ppm (97%), Mangan dari 0,59 ppm menjadi 0 ppm (100%), Warna dari 130 TCU menjadi 1,7 TCU, sedangkan untuk turbiditi terjadi penurunan dari 33,8 NTU menjadi 1,9 NTU, pH mengalami kenaikan dari 3,19 menjadi 6,8. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tersebut perlu untuk mengedukasi ke masyarakat Talang keramat dengan sosialisasi hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut pada air gambut yang terdapat di kawasan Talang Keramat dan tentang teknologi pengolahan air dan produk inovasi pengolahan air gambut menjadi air layak pakai kepada masyarakat Talang Keramat, kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Kata Kunci: pengolahan air, air gambut, kapur tohor (CaO)

ABSTRACT: Water is a basic need for human life. Peat water which is identical with low acidity (pH), Iron (Fe2+), Manganese (Mn2+) and has a high color makes it difficult to process by filtering. From the results of batch and continuous processing using quicklime (CaO) and aluminum sulfate (Al2 (SO4)318 H2O) it was found that there was a significant reduction in iron and manganese. For the Batch process, iron decreased from 3.5 ppm to 0.1 ppm (97%), Manganese from 0.59 ppm to 0 ppm (100%), Color from 130 TCU to 1.7 TCU, while for turbidity there was a decrease from 33.8 NTU to 1.9 NTU, pH increased from 3.19 to 6.8. Based on the results of the research conducted, it is necessary to educate the people of Talang Keramat by socializing the results of the research that has been carried out on peat water in the Talang Keramat area and about water treatment technology and innovative products for processing peat water into water fit for use to the people of Talang Keramat, district South Sumatra Banyuasin.

Keywords: water treatment, peat water, quicklime (Ca

Published
2022-08-20
Section
Articles